Pacitan Dapat Bantuan Vaksin PMK 7000 Dosis, DKPP : Prioritas Sapi Sehat

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Kabupaten Pacitan mendapatkan bantuan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kota 1001 goa itu mendapatkan bantuan ribuan vaksin.

“Dapat bantuan 7000 dosis vaksin PMK,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pacitan, Sugeng Santoso, Jumat (17/1/2025).

Sugeng menjelaskan bahwa 7000 dosis vaksin PMK itu adalah bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk Pemkab Pacitan.

7000 vaksin itu segera dibagi ke petugas kesehatan hewan di bawah naungan DKPP Pacitan. Yang kemudian disuntikkan ke peternak.

“Catatannya adalah hewan yang divaksin harus benar-benar sehat. Tidak ada indikasi sakit. Harus disuntik di sapi yang betul-betul sehat,” katanya.

Baca juga: Puluhan Sapi di Pacitan Sembuh dari PMK, DKPP Sebut Kebersihan Kandang Harus Dijaga

Sementara data terbaru di Pacitan ada 1.028 sapi terkena PMK. Dari 1028 itu, 80 masih terjangkit PMK, 66 sapi sembuh, 66 potong paksa dan 98 sapi mati lantaran PMK.

Salah satu peternak, Jarwanto, dari Lingkungan Plelen, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan Kota, membagikan pengalamannya. Dari sekitar 30 ekor sapi yang ia miliki, delapan di antaranya terpapar PMK.

“Alhamdulillah kalau ada vaksin baru. Semoga merata dan saya mendapatkan,” pungkasnya.

Baca juga: Ratusan Sapi Terjangkit PMK Tapi Vaksin di Pacitan Kosong, DKPP: Kami Ajukan ke Provinsi

Sekedar diketahui, vaksin untuk mencegah PMK di Kabupaten Pacitan sebelumnya kosong melompong. Populasi sapi di kota 1001 goa ini ada 59 ribu sapi. Oleh karena itu mereka meminta vaksin ke dinas peternakan Provinsi Jatim dan Kementerian itu 20 ribu vaksin.

Bantuan atau pengadaan vaksin untuk Sapi pada Mei lalu. Seharusnya November atau Desember dilakukan vaksin kembali