Berita Kota Kediri
IKSPI Kera Sakti Gelar Pengobatan Tradisional Gratis di Kediri, Warga Antusias Datang sejak Pagi
IKSPI Kera Sakti menggelar pengobatan tradisional gratis di Kediri, ratusan warga antusias datang sejak pagi untuk antre.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-45, Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti mengadakan kegiatan sosial berupa pijat terapi dan pengobatan tradisional gratis, Minggu (19/1/2025).
Acara ini digelar di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, dan menarik antusias ratusan warga dari berbagai daerah.
Ketua Cabang IKSPI Kera Sakti Kediri, Suparno, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian sosial kepada masyarakat.
"Kami ingin berbagi manfaat dengan warga sekitar. Dalam perguruan silat, tidak hanya mempelajari bela diri, tetapi juga kerohanian, pijat, dan kesehatan tradisional," kata Suparno.
Sebanyak 16 anggota tim diterjunkan dalam aksi sosial ini.
Mereka bertugas menangani terapi hingga pengobatan tradisional, termasuk pijat titik saraf, pijat totok, dan akupunktur.
"Kami juga siap menangani kasus supranatural jika ada warga yang membutuhkannya," tambahnya.
Warga yang datang untuk berobat berasal dari berbagai latar belakang dan usia, mulai dari 30-80 tahun.
Sebagian besar pasien mengeluhkan penyakit seperti asam urat, kolesterol, stroke, dan diabetes.
Sementara itu, mayoritas pasien yang datang adalah perempuan berusia sekitar 40 tahunan.
Baca juga: Ribuan Jemaah Padati Pengajian Gus Iqdam di Banyuwangi, Bukti Kerukunan Masyarakat
Selain memberikan terapi, para anggota IKSPI Kera Sakti juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kesehatan secara alami.
Mereka mengajarkan beberapa teknik pijat sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Kegiatan ini menyasar warga sekitar Kelurahan Pojok, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat dari luar daerah untuk ikut serta.
"Siapapun yang datang tetap kami layani, karena tujuan utama kami adalah membantu masyarakat," tegas Suparno.
Antusiasme warga begitu tinggi hingga mereka rela mengantre untuk mendapatkan giliran terapi.
Beberapa di antaranya bahkan datang sejak pagi agar bisa mendapatkan pelayanan lebih awal.
Melihat respons positif dari masyarakat, Suparno berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda rutin.
"Kami ingin kegiatan ini bisa diadakan secara berkala agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," paparnya.
Dyah Wulandari, salah satu warga Klotok, Kediri, yang mengikuti terapi, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini.
"Biasanya kalau pijat itu berbayar, ini gratis jadi sangat membantu. Saya tadi terapi karena kaki sakit, sekarang sudah jauh lebih enak," ujarnya dengan wajah semringah.
IKSPI Kera Sakti
Kelurahan Pojok
Kecamatan Mojoroto
Kediri
pijat
TribunJatim.com
Berita Kota Kediri Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Resmi, Prodi Kesehatan Masyarakat IIK Bhakta Kediri Dapat Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes |
![]() |
---|
Jumlah Anak Perempuan Ditarget Pemkot Kediri Dapat Imunisasi HPV, Pj Wali Kota: Perlindungan Kanker |
![]() |
---|
Gelar Pesta Rakyat di Kota Kediri, Mbak Vinanda-Gus Qowim Ingin Lestarikan Seni Jaranan |
![]() |
---|
Bulog Kediri Siap Serap Gabah dan Beras Sesuai HPP Baru, Pembayaran One Day Service |
![]() |
---|
Temuan 55 Kasus PMK di Kota Kediri, Begini Gejala Klinis yang Harus Diwaspadai Peternak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.