Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Ibunda Mahfud MD Meninggal Dunia - Fakta Wanita Dibunuh Pacar di Hotel Surabaya

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa-peristiwa di Madura dan Surabaya.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com
Berita Jatim terpopuler hari ini, Minggu (19/1/2025): Ibunda Mahfud MD Meninggal Dunia - Fakta Wanita Dibunuh Pacar di Hotel Surabaya 

Dari total sekitar 22 persil yang mendapat pembebasan, masih ada sekitar 16 persil rumah yang berproses pembebasan. Pihaknya menargetkan maksimal triwulan pertama 2025, pembebasan lahan ini seluruhnya bisa rampung.

Baca juga: Kawasan Jembatan Suramadu Jadi Sarang Peredaran Miras, Pemkot Surabaya Gencarkan Razia

Suasana Bundaran Taman Pelangi yang rencananya menjadi lokasi pembangunan Underpass. Melalui infrastruktur baru tersebut, titik kemacetan di Surabaya diharap berkurang.
Suasana Bundaran Taman Pelangi yang rencananya menjadi lokasi pembangunan Underpass. Melalui infrastruktur baru tersebut, titik kemacetan di Surabaya diharap berkurang. (TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY)

Setelah pembebasan tuntas, pemerintah akan mulai melakukan pembangunan. Rencananya, proyek yang berada di ruas Jalan Nasional Jalan Ahmad Yani tersebut akan menggunakan anggaran pemerintah pusat (APBN).

Menurut Cak Eri, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membiayai proyek tersebut. "Setelah (pembebasan rampung) itu kita lakukan pembangunan, kita menyampaikan hal itu kepada pemerintah pusat," kata Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad menambahkan, pembangunan underpass Bundaran Dolog bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas perekonomian sekaligus mengurai kemacetan. Terutama, di sisi selatan Surabaya yang berbatasan dengan Sidoarjo.

Apalagi, di tempat tersebut juga menjadi titik pertemuan dengan rel kereta api. "Khususnya untuk meningkatkan aksesibilitas yang dari arah Sidoarjo. Karena kita tahu, itu adalah perlintasan sebidang yang selalu macet di jam-jam sibuk," kata Irvan.

Baca selengkapnya

3. Fakta Baru Wanita Dibunuh Pacar di Hotel Surabaya, Polisi Beber Kehamilan Korban

Wanita asal Lumajang berinisial MA (25) yang dibunuh teman prianya asal Surabaya, berinisial MI (25) di kamar hotel kawasan Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, pada Kamis (16/1/2025) kemarin, ternyata dalam keadaan hamil 16 pekan. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Grandika Indra Waspada saat ditemui awak media di markasnya, Sabtu (18/1/2025). 

Temuan bahwa korban sedang mengandung janin berusia 16 pekan, atau sekian empat bulan, didasarkan pada hasil autopsi terhadap jenazah korban yang sudah rampung.

Proses autopsi tersebut dilakukan Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Tim Forensik RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat (17/1/2025). 

"Ada fakta baru juga. Jadi hasil otopsi ditemukan janin usia 12-16 minggu. Ini perkembangan seperti itu. Dan proses akan kami lanjutkan," ujarnya kepada awak media. 

Namun, Grandika mengungkapkan, pihaknya belum dapat memastikan bahwa kehamilan korban merupakan hasil hubungan dengan tersangka. 

Baca juga: Update Wanita Dibunuh Pacar di Hotel Surabaya, ini Alasan Pelaku Langsung Serahkan Diri ke Polisi

Tersangka MI saat digelandang Anggota Unit Reskrim Polsek Genteng di Surabaya
Tersangka MI saat digelandang Anggota Unit Reskrim Polsek Genteng di Surabaya (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Pasalnya, si tersangka juga tidak mengetahui kalau kondisi korban atau pacarnya itu sedang mengandung. 

Bahkan, hingga saat tersangka bertemu korban untuk terakhir kali di kamar hotel tersebut, dan berakhir nahas karena tewas dicekik. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved