Neymar Dapat Gaji Rp1,2 Triliun Setahun Meski Hanya Main 42 Menit, Tampil 7 Kali di Al-Hilal

Menurut laporan terbaru oleh SPORT, Barcelona sedang mempertimbangkan untuk merekrut Neymar musim panas mendatang sebagai opsi transisi sebelum melakukan langkah untuk merekrut Erling Haaland dari Manchester City.

Presiden Joan Laporta dilaporkan sangat ingin merekrut bintang untuk klub dan pemain Brasil itu bisa menjadi alternatif yang bagus di tengah kesulitan keuangan mereka.

Kontrak pemain berusia 32 tahun itu dengan Al-Hilal berakhir pada Juni 2025, setelah itu ia akan tersedia sebagai agen bebas.

Namun, pemain Brasil itu juga dikaitkan dengan mantan klubnya Santos dan klub Brasil Flamengo. 

Raksasa Catalan itu juga bisa menghadapi masalah dengan gajinya yang tinggi, terutama karena ia dilaporkan mendapatkan €300 juta selama dua tahun di Al-Hilal.

Selain itu, Neymar telah absen sejak Oktober 2023 ketika ia mengalami cedera ACL saat bertugas internasional bersama Brasil.

Bintang Selecao itu mulai berlatih dengan tim baru-baru ini, tetapi tanggal kembalinya secara resmi belum ditentukan.

Sementara itu, Barcelona menghadapi masalah dalam memperkuat sayap kiri mereka sejak kepergian penyerang Brasil itu pada tahun 2017.

Sementara cedera bintang Selecao itu dapat menimbulkan masalah bagi klub mana pun, La Blaugrana mungkin dapat memperoleh manfaat dari jasanya hingga mereka cukup kuat secara finansial untuk merekrut bintang yang lebih muda dan lebih kompetitif untuk memperkuat serangan mereka.

"Dia sangat ingin kembali" - Ketika Lionel Messi mengklaim Neymar Jr menyesal meninggalkan Barcelona

Dalam wawancara tahun 2020 dengan Mundo Deportivo, mantan legenda Barcelona Lionel Messi mengklaim Neymar selalu menyesal meninggalkan tim Catalan itu pada tahun 2017.

Baca juga: Sosok Neymar KW Bikin Heboh Tribun, Nyatanya Sang Striker Nonton Laga Piala Dunia 2022 di Hotel

Messi berkata (melalui OneFootball):

“Itu mengganggu saya saat itu [ketika Neymar pergi] dan kami mencoba meyakinkannya untuk tidak melakukannya. Tetapi kami semua ingin menang dan memiliki pemain terbaik di sekitar kami. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan dia membawa banyak hal untuk tim. Namun, dapat dimengerti jika orang-orang akan menganggapnya sebagai kepergian yang buruk.”

Pemain Argentina itu melanjutkan:

“Ia sangat ingin kembali dan selalu tampak menyesali keputusannya. Ia melakukan banyak hal untuk kembali dan itu akan menjadi langkah pertama untuk mewujudkannya. Ia selalu baik-baik saja di Barca, tampil di level yang sangat tinggi. Ia adalah tipe pemain yang berbeda yang sulit dihentikan saat berhadapan satu lawan satu dan mencetak gol.”