Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

4 Fakta Satpam Dibunuh Anak Majikan di Bogor, Pelaku Positif Narkoba hingga Tak Terima Ditegur Ibu

Sebab tak terima mendapat omelan dari ibu, pelaku menikam satpam rumahnya, Septian, hingga tewas.

Editor: Olga Mardianita
Kompas.com
Septian, satpam rumah mewah di Bogor, Jawa Barat, tewas ditikam oleh anak majikannya, Jumat (17/1/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Nyawa satpam di rumah mewah yang terletak di Bogor, Jawa Barat, direnggut oleh anak majikan, Jumat (17/1/2025).

Duka mendalam kini dirasakan oleh keluarga Septian sebagai korban.

Terungkap bahwa pelaku positif narkoba.

Selain itu, pelaku Abraham Michael juga sempat mengancam ibunya sendiri, Farida Felix.

Hal ini diungkapkan oleh istri Septian, Dewi.

Septian bahkan pernah melindungi Farida dari ancaman Abraham itu. 

“Hari Kamis, suami saya bilang kalau ibu (Farida) bertengkar dengan Abraham. Bahkan, Abraham mau mencekik ibunya, dan suami saya melindungi beliau. Saya sempat memperingatkan suami agar tidak ikut campur, takutnya nanti kena imbasnya,” ungkap Dewi saat diwawancarai.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Selebgram Bawa Monyet ke Mall Kesal Ditegur Satpam, Tak Peduli Dihujat: Begini Saja Heboh Sekali

Fakta satpam dibunuh anak majikan di Bogor

Penyelidikan polisi

Berdasarkan keterangan kepolisian, konflik antara Abraham dan Septian bermula dari laporan yang dibuat Septian mengenai kebiasaan Abraham pulang larut malam. 

Sebagai satpam, Septian bertugas mencatat setiap aktivitas keluar-masuk penghuni rumah, termasuk Abraham. Laporan tersebut akhirnya diketahui oleh Farida, yang kemudian menegur putranya.

“Abraham merasa terganggu karena ibunya tahu dia sering pulang malam. Setelah mengetahui bahwa satpam melaporkannya, dia langsung mengumpulkan semua pekerja rumah tangga, termasuk Septian,” jelas Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho, dilansir dari Tribunnews.com. 

Konflik memuncak pada Jumat malam, ketika Abraham dan Septian terlibat cekcok hebat. Pada subuh harinya, Abraham menikam Septian dengan pisau hingga tewas.

Baca juga: Sosok Farida Felix Ibu Abraham Michael, Anak Majikan Bunuh Satpam di Bogor Terancam 15 Tahun Penjara

Pelaku positif narkoba

Abraham Michael, anak dari pengacara kenamaan Farida Felix, kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Ia dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. 

Polisi juga mendalami kemungkinan pembunuhan berencana dalam kasus ini. Selain itu, hasil tes menunjukkan Abraham positif menggunakan narkoba, yang dapat menjadi faktor pemberat dalam proses hukumnya.

Simpati untuk keluarga korban

Kasus ini menarik perhatian publik, termasuk tokoh masyarakat Kang Dedi Mulyadi. Ia berjanji untuk mengawal jalannya penyelidikan agar keluarga korban mendapatkan keadilan.

Selain itu, Kang Dedi memberikan bantuan finansial kepada Dewi untuk biaya pemakaman, tahlilan, serta pendidikan anak-anak korban. “Biaya pendidikan dan kehidupan anak-anak korban akan saya tanggung sepenuhnya,” ujar Kang Dedi.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Abeh Tak Nyesal Nikahi Mak Iiin - Sosok Satpam di Bogor Tewas Dibunuh Anak Majikan

Keluarga minta keadilan

Hingga kini, Dewi masih menunggu perhatian dari pihak keluarga pelaku yang belum memberikan tanggapan atau bantuan apa pun. Ia berharap proses hukum dapat berjalan adil dan memberikan kejelasan atas kasus ini.

“Kami hanya ingin keadilan untuk suami saya. Semoga kasus ini bisa segera terungkap dengan transparan,” tutup Dewi dengan harapan besar.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan Abraham Michael. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah polisi melaksanakan serangkaian pemeriksaan terhadap Abraham.

"Statusnya (Abraham) sudah naik menjadi tersangka," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo, Sabtu (18/1/2025). 

Anak Septian sampaikan curhatan pilu

Anak sambung korban mengungkap cerita soal sosok korban.

Diwartakan sebelumnya, seorang satpam bernama Septian (37) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di ruangan kantornya di rumah mewah Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (17/1/2025).

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Septian meregang nyawa usai dibunuh anak majikannya sendiri berinisial A sekira pukul 04.30 WIB.

Terkait sosok korban, Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah mengurai fakta.

Ternyata korban bukanlah warga asli Bogor.

"Korban laki-laki kelahiran 1988. Namanya Septian, asal Pelabuhan Ratu Sukabumi. Dia sekuriti yang jaga malam hari," ujar Kompol Maman Firmansyah.

Kabar tewasnya Septian membuat keluarga pilu.

Anak sambung korban mengurai curhatan sedih selepas Septian tewas dibunuh.

Terlihat putri korban bernama Dita menanggapi berita tentang pembunuhan sang ayah.

"Beliau ayah sambung saya," akui Dita dalam akun media sosialnya.

Dalam curhatannya, Dita pun mengungkap obrolan terakhirnya dengan mendiang ayah.

Baca juga: Nestapa Pak Nurdin Guru SMA yang Diancam dan Motor Dibakar, Hidup di Gubuk Numpang Mandi di Masjid

Curhatan anak satpam yang dibunuh anak bos rental di Bogor. Keluarga korban pilu mendengar kabar Septian dibunuh secara sadis.
Curhatan anak satpam yang dibunuh anak bos rental di Bogor. Keluarga korban pilu mendengar kabar Septian dibunuh secara sadis. (Tribun Bogor)

Ternyata sebelum berpulang ke pangkuan Tuhan YME, satpam tersebut sempat curhat soal kerinduannya kepada sang istri.

"Pulang dengan keadaan baik ya pak, kami tunggu di rumah. Kemarin bapa bilang kangen mama. Bapa pun pulang dg penuh senyum," pungkas Dita.

 Curhatan anak satpam yang dibunuh anak bos rental di Bogor. Keluarga korban pilu mendengar kabar Septian dibunuh secara sadis.
Karenanya kabar kematian sang ayah membuat Dita pilu.

Terlebih keluarga syok mendengar Septian meninggal karena dibunuh orang.

"Sekarang kami dapat kabar pulangnya bapak dg cara dibunuh orang. Kami sangat terpukul," imbuh Dita.

Geram dengan pelaku, keluarga pun berharap agar pembunuh Septian bisa diadili seadil-adilnya.

"Tunggu nanti di yaumul hisab. Pelaku akan diadili seadil-adilnya bahkan tidak akan pernah mendapat ampunan," sambungnya.

----- 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved