Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bangkalan

Bangkalan Dilanda Banjir Setinggi Lutut Orang Dewasa, Seorang Siswa Hanyut di Sungai Blega

Hujan dengan intensitas sedang-rendah hampir merata mengguyur Kabupaten Bangkalan mulai Senin (20/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB hingga Selasa (21/1/

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Ahmad Faisol
Pengendara terpaksa menuntun sepeda motornya setelah mengalami gangguan pada mesin karena ketinggian air di Jalan Raya Arosbaya akibat hujan yang mengguyur selama 10 jam hingga Selasa (21/1/2025) dini hari 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Hujan dengan intensitas sedang-rendah hampir merata mengguyur Kabupaten Bangkalan mulai Senin (20/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB hingga Selasa (21/1/2025).

Selain sejumlah rumah di dua kecamatan; Blega dan Arosbaya terdampak banjir, seorang warga dikabarkan hilang setelah hanyut di Sungai Blega.

Informasi berkaitan dengan korban hanyut itu beredar melalui video di sejumlah grup WhatsApp mulai Selasa sekitar pukul 08.00 WIB. Suara seorang pria dalam video berdurasi 1 menit itu mengatakan,

‘Ini ada korban meninggal dunia, anak santri yang baru masuk, diperkirakan main di tepi sungai dan terhanyut ombak, minta doanya semoga cepat ditemukan korban, innalillahi wainna ilaihi rojiun, terjadinya di sungai blega’

Kapolsek Blega, AKP Samsuri membenarkan peristiwa hilangnya seorang warga di sungai. Hingga saat ini personel polsek bersama sejumlah instansi terkait tengah melakukan penyisiran. “Mohon waktu Mas, nanti saya kabari lagi,” singkat Syamsuri melalui sambungan selulernya.

Baca juga: Jalan di Ngawi Direndam Banjir Usai Hujan Deras Melanda, Aspal Terkelupas, Lalu Lintas Tersendat

penyisiran terhadap tubuh siswa yang hanyut di Sungai Blega,
Personel gabungan TNI/Polri, BPDB Bangkalan, BPBD Sampang, dan BPBD Provinsi Jawa Timur mulai melakukan penyisiran terhadap tubuh siswa yang hanyut di Sungai Blega, Bangkalan, Senin (21/1/2025)

Sementara Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Taufik Efendi mengungkapkan, informasi awal yang diterima bahwa status korban masih simpang siur.

“Santri apa siswa gitu, kelas 1 SMA, sekitar usia 16 an. Sebentar ini masih rapat bersama BPBD Sampang dan BPBD Provinsi Jawa Timur,” kata Efendi.  

Sementara di Kecamatan Arosbaya, sebanyak lima dusun di dua desa; Desa Buduran dan Desa/Arosbaya terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa.

Lima dusun itu meliputi Dusun Buduran dan Dusun Ta’anyar Desa Budurn, Dusun Rangujang, Dusun Sekolahan Morlorong, dan Dusun Ngantemoran Desa Arosbaya.

“Sungai utama Buduran tidak bisa menampung volume air sehingga meluap ke pemukiman warga dan jalan raya,” pungkas Efendi. 

Baca juga: SMKN 3 Sampang Jadi Langganan Banjir Rob, Cabdindik Jatim Usulkan Pembangunan Tanggul

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved