Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Siswa SD Ditanggapi Mayor Teddy, Kirim Tim ke Sekolah yang Gurunya Sebulan Tak Mengajar

Sekretaris Kabinet Mayor Teddy kini merespon curhatan siswa SD di Nias Sumut. Diketahui, pada curhatan itu, siswa SD mengeluh tak ada yang mengajar

Editor: Torik Aqua
Kolase tangkapan layar
Curhatan siswa SD di Nias, Sumatera Utara yang sambat tak ada guru yang mengajar ditanggapi Seskab Mayor Teddy 

TRIBUNJATIM.COM - Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy kini merespon curhatan siswa SD di Nias Sumatera Utara (Sumut).

Diketahui, pada curhatan itu, siswa SD mengeluhkan tak ada yang mengajar.

Bahkan guru hanya datang untuk membunyikan lonceng masuk sekolah saja.

Berdasarkan laporan ini, Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy melalui Instagram pribadinya mengomentari dan mengirimkan tim untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi.

Baca juga: Sosok Pemilik Mobil RI 36 Ternyata Raffi Ahmad, Suami Nagita Buat Pengakuan, Kena Tegur Mayor Teddy

Ternyata sekolah tersebut adalah SD Negeri 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo, Kecamanan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.

 SD Negeri 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo, Kecamanan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara. (Ist)
 
Diawal video, siswa SD merekam konidsi sekolah, dia juga menunjukkan ruang kelas tanpa aktifitas belajar mengajar.

Dalam ruangan kelas berlantai tanah, terlihat beberapa siswa berseragam putih merah duduk menunggu kedatangan guru.

Terlihat meja dan kursi bernatakan, juga terlihat kursi plastik berwarna biru di atas meja.

"Halo Bapak Ibu ini SDN NOMOR 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo hilimbaruzo. Keadaan gurunya tidak ada. Gurunya sama sekali tidak ada," kata siswa perekam video.

Perekam video juga memperlihatkan kantor guru namun tak terlihat seorangpun guru.

 Siswa SD Negeri 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo, Kecamanan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, curhat sebulan tak ada guru mengajar (ist)
 
"Ini kantor gurunya tidak ada sama sekali satu orang pun," ujarnya kembali.

"Gimana keadaan guru kalian?,"

"Keadaan guru kami tidak ada satupun. Cuma sering sering tidak ada mereka," kata siswa tersebut.

"Kalau datang guru, dipukul lonceng tapi tidak dikasi pelajaran, cuma dipukul aja lonceng lalu pergi mereka. Satu bulan aja tidak ada mereka. Senin Selasa Rabu tidak ada. Sudah satu bulan tidak ada mereka," paparnya.

Atas laporan video ini, Seskab Mayor Teddy langsung menulis di kolom komentar dan dan berjanji akan kirimkan tim ke lokasi.

Ini terlihat dari unggahan akun Instagram resmi @sekretaris.kabinet.

Tim yang dikirim Mayor Teddy terbang dari Jakarta ke Nias pada 18 Januari 2025.

Tim harus melewati sungai yang berarus cukup deras.

"Berangkat dari Jakarta ke Nias menuju SD Negeri 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo di Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo. Jarak dari desa induk ke Dusun III sekitar 8,5 km. Kondisi jalan dari desa induk menuju SD merupakan jalan setapak bebatuan dan harus menyeberangi 13 sungai dan anak sungai. Waktu tempuh dari desa induk menuju dusun III sekitar 2,5 sampai 3 jam," bunyi narasi video itu.

Setelah kunjungan, tim Mayor Teddy berjanji akan mengusulkan pembangunan mess atau rumah dinas guru.

Selain itu, mereka jyga berjanji memberikan dukungan tunjangan dana mengajar, pemvuatan jembatan dan akses listrik.

"Terimakasih adik adik di SD Negeri 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo di Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo, yang telah menyuarakan kondisi di sekolah nya. Bagi adik adik, para guru, orangtua dan warga di sekitar Dusun III untuk usulan jalan keluar akan dikoordinasikan dengan instansi terkait," tulis akun ini.

Curhatan siswa SD di Nias

Viral aksi siswa SD di Nias, Sumatera Utara curhat sekolah tapi tak ada yang mengajar.

Curhatan ini datang dari siswa SD yang merekam kegiatannya selama di sekolah.

Menurut mereka, guru bahkan tak datang selama satu bulan.

Siswa SD itu juga menyebut guru hanya memberi janji palsu.

Baca juga: Ayam Bau Amis, 50 Siswa SD Keracunan Menu MBG, BGN Kini Ganti Lauk Jadi Telur: Semua Ditarik

Dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @risman_lase_, seorang siswa SD merekam suasana di SDN No 078481 Ulunaai Hiligoo Laowo Hilimbaruzo Idanogawo, Kabupaten Nias. 

Dalam rekaman tersebut, para siswa terlihat mengungkapkan kondisi sekolah mereka yang memprihatinkan karena tidak ada kegiatan belajar mengajar akibat ketidakhadiran guru.

Sekolah yang berlokasi di wilayah tersebut terlihat sepi dan hanya dihuni beberapa murid yang mengenakan seragam merah putih. 

Para siswa tersebut terlihat sedih namun tetap semangat untuk pergi ke sekolah meski tidak ada guru yang mengajar. 

"Halo bapak, ibu, ini sekolah, ini keadaan gurunya, tidak ada, gurunya sama sekali tidak ada," ungka perekam mengutip TribunJatim. 

Sang siswa kemudian memperlihatkan ruang guru yang kosong, hanya dipenuhi berkas-berkas usang di lemari. 

Selain itu, video tersebut juga memperlihatkan kondisi ruang kelas yang berantakan dan berdebu, dengan fasilitas yang sangat sederhana, termasuk papan tulis kapur. 

Meskipun begitu, bangunan sekolah tersebut masih tampak kokoh dan utuh. 

Para siswa juga mengungkapkan bahwa meski tidak ada guru, mereka tetap datang ke sekolah dengan semangat.

"Ini kantor, gurunya tidak ada sama sekali, satu orang pun," ujar sang siswa.

Sambil merekam, siswa SD tersebut bertanya ke rekannya terkait kondisi sekolah.

"Gimana keadaan guru kalian?" tanya siswa SD.

"Keadaan guru kami tidak ada satu pun, cuma sering-sering tidak ada mereka pun."

"Satu hari aja pun tidak ada, satu pun guru tidak ada," ujar murid yang lainnya.

Menurut siswa tersebut para guru hanya datang ke sekolah untuk membunyikan lonceng saja lalu pergi lagi.

"Kalau datang guru kan, dipukul lonceng, padahal saya enggak dikasih pelajaran, cuma dipukul lonceng, udah pergi mereka."

"Udah satu bulan aja enggak ada mereka. Senin, Selasa, Rabu tidak ada."

"Sedikit lagi satu bulan, tidak ada mereka. Seperti itu sekolah kami," kata siswa SD.

"Guru kami tidak ada satu pun, mereka cuma datang untuk bunyikan lonceng dan langsung pergi," ungkap salah satu siswa. 

Menurut mereka, guru hanya datang ke sekolah untuk memberi harapan palsu kepada murid, tanpa memberikan pelajaran sama sekali.

Melihat kondisi tersebut, publik di media sosial ramai memberikan komentar prihatin. 

Banyak netizen yang berharap agar pemerintah dan pihak terkait lebih memperhatikan kondisi pendidikan di wilayah Nias. 

"Inilah keluhan anak SD Nias semoga Bapa presiden kita lebih memperhatikan pulau nias. Lg kasihan pak mereka pengen belajar ,anak Nias jg anak bangsa indonesia"

"Yaahowu de,,, secara pribadi sy ikut prihatin. Semoga guru2nya menyadari akan tgs dan tanggungjawabnya kpd peserta didik. Semangat trs ya"

"Anak pintar. Semoga pemerintah memperhatikan anak didik di sekolah ini"

Kondisi sekolah yang viral ini menjadi sorotan, menggugah perhatian banyak pihak untuk memperbaiki sistem pendidikan di daerah-daerah terpencil seperti Nias.


Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved