Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Pegawai Puskesmas yang Minta Pasien Gigit Balik Anjing saat Berobat, Korban: Menantang Saya

Terungkap nasib pegawai puskesmas yang minta pasien gigit balik anjing liar. Saat itu, pasien tersebut berobat usai digigit anjing liar.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNBENGKULU/ROMI JUNIANDRA
Nasib Pegawai Puskesmas yang Minta Pasien Gigit Balik Anjing saat Berobat, Korban: Menantang Saya 

Petugas medis yang bersangkutan sudah dibawa bertemu dengan pihak korban, dan diminta meminta maaf secara langsung.

"Ini kelalaian petugas medis kami, dan kami harap tidak terulang," kata Tajri, melansir dari TribunBengkulu.

Sebagai langkah selanjutnya, korban juga sudah mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan, dan ditanggung oleh pihak Dinas Kesehatan Kepahiang.

"Saya sebagai Kadinkes Kepahiang juga sudah meminta maaf kepada korban dan keluarganya," ungkap Tajri.

Sebelumnya juga viral di media sosial video kondisi bocah 5 tahun kena rabies sebelum meninggal dunia.

Dalam unggahan akun TikTok @kadeksusiani2481, tampak bocah lima tahun tersebut ditemani orang tuanya mendapatkan perawatan di rumah sakit, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

Berdasarkan keterangan unggahan TikTok tersebut, bocah perempuan itu dirawat setelah sempat digigit oleh anjing peliharaannya.

Dalam video itu tampak bocah perempuan itu seperti ketakutan dan kembali kejang-kejang saat diberi air minum.

Ia hanya bisa menangis dan meronta sambil diawasi oleh dokter dan kedua orang tuanya.

Bocah itu merupakan warga di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Ia telah meninggal dunia dengan diagnosis suspek rabies.

Sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, korban meninggal dunia pada Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Digigit Anjing Liar, Pria Murka Diminta Gigit Balik oleh Petugas Puskesmas, Dinkes: Itu Becanda

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Buleleng, Sucipto mengatakan, korban sempat digigit oleh anjing peliharaannya sendiri dan mengalami sejumlah gejala penyakit rabies.

Menurut Sucipto, bocah tersebut sebelumnya dibawa ke RSUD Tangguwisia kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng, pada Minggu (11/6/2023).

Korban datang dengan keluhan tidak bisa minum air, nyeri, gelisah, dan takut angin sejak Sabtu (10/6/2023).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved