Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pembunuh Ibu 2 Anak di Makassar Ditangkap, Curi Rp 300 Ribu hingga Cekik dan Rudapaksa Korban

Mirisnya, pelaku tak hanya melakukan pembunuhan, ia merampok uang Rp 300 ribu dan merudapaksa korban. Pelaku diamankan polisi pada Senin (20/1/2025).

Tribun Timur
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat menginterogasi pelaku perampokan dan rudapaksa, RL di Mapolrestabes Makassar, Senin (20/1/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok pembunuh ibu 2 anak di Makassar.

Pelaku pembunuhan berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Ia mencuri uang Rp 300 ribu hingga merudapaksa korban yang tidak berdaya.

Pelaku pembunuhan ibu rumah tangga, SH (34) yang tewas di Jalan Rajawali 1 Lorong 13, Kecamatan Mariso, Kota Makassar pada Sabtu (18/1/2025) lalu, akhirnya tertangkap.

Pelaku diamankan polisi pada Senin (20/1/2025).

Pelaku adalah pemuda berinisial RL (18), yang juga warga Kecamatan Mariso.

Mirisnya, pelaku tak hanya melakukan pembunuhan, ia merampok uang Rp 300 ribu dan merudapaksa korban.

RL ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar setelah melakukan serangkaian penyelidikan.

Baca juga: Sosok Farida Felix Ibu Abraham Michael, Anak Majikan Bunuh Satpam di Bogor Terancam 15 Tahun Penjara

Dikutip dari Tribun-Timur.com, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menjelaskan bagaimana niat bejat RL bermula.

RL awalnya hanya melintas di depan rumah korban.

Mendapati pintu rumah tidak tertutup rapat, RL berniat mencuri.

"Pintunya tidak terkunci sehingga dia masuk ke dalam dengan tujuan untuk mengambil harta korban yaitu uang sebesar Rp 300 ribu," ujar Kombes Pol Arya Perdana saat merilis kasus itu, Senin (20/1/2025) siang.

Saat berada di dalam rumah, lanjut Arya, pelaku RL melihat kamar SH tanpa pintu.

"Kemudian (RL) masuk dan melihat korban sementara tidur dan melihat di samping korban ada dompet berisi uang Rp 300 ribu, dan itu diambil sama pelaku," bebernya.

Namun setelah mengambil uang, RL justru mencekik leher korban SH yang tengah tertidur karena khawatir kepergok.

SH yang sempat memberontak dipukul pelaku.

"Saat itu juga karena takut korban bangun atau ketahuan maka korban dicekik sampai berontak, lalu pelaku memukul di belakangnya," ucap Arya.

Korban yang sekarat justru dimanfaatkan pelaku untuk melakukan tindakan susila.

"Tindakan pelaku tidak sampai di situ, ternyata pelaku langsung melepas pakaian dalam korban dan melakukan pemerkosaan terhadap korban yang sudah tidak berdaya," ungkapnya.

Seusai merudapaksa korban, pelaku RL pun melarikan diri sambil membawa uang yang dicuri.

Kini RL diancam dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara.

Baca juga: Agus Pria Disabilitas Syok Nebeng Motor Malah Diajak ke Homestay, Sedih Dituduh Rudapaksa Mahasiswi

Kronologi Korban Ditemukan Tewas

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat menginterogasi pelaku perampokan dan rudapaksa, RL di Mapolrestabes Makassar, Senin (20/1/2025).
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat menginterogasi pelaku perampokan dan rudapaksa, RL di Mapolrestabes Makassar, Senin (20/1/2025). (Tribun Timur)

SH ditemukan tewas oleh tetangganya yang mencari burung peliharaan yang lepas di sekitar rumah korban.

"Di mana saksi tetangga tadi itu kepentingannya adalah mencari burung yang hilang yang mengarah terbang ke rumah itu," lanjutnya.

Saat hendak memasuki rumah, sang tetangga, kata Aris, sempat memanggil SH namun tidak menyahut.

Saksi, lanjut Aris, tidak curiga lantaran menduga SH masih tertidur pulas.

"Dipanggil-panggil tidak menyahut akhirnya masuk, tapi pada saat pertama masuk sekitar jam 9 dipikirnya masih tidur," terang Aris.

Selang sejam kemudian, saksi tetangga almarhum itu, kembali memanggil SH dan juga tidak kunjung menyahut.

Saksi yang curiga pun, memberitahu keluarga SH di sekitar rumahnya.

"Berikutnya setelah disampaikan keluarganya, dilihat ternyata ditemukan sudah dalam keadaan meninggal, di mana didapati mulut berbusa," bebernya.

Baca juga: Cerita Nanang Gimbal saat Kabur Usai Bunuh Sandy Permana, Tidur di TPU dan Ditangkap saat Makan Roti

Atas kejadian itu, keluarga almarhum pun melapor ke polisi dan Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel tiba melakukan olah TKP.

Hasil olah TKP sementara, kata Aris, ditemukan luka lebam di wajah almarhum.

"Setelah kita lakukan olah TKP bersama Dokpol dan Inafis, untuk sementara terdapat luka lebam pada mata, tangan, mulut berbusa, namun kami masih menunggu hasil dari forensik," jelasnya.

Polisi juga menemukan barang bukti sebuah alat kontrasepsi di ranjang yang diduga bekas pakai.

Kondom tersebut, ditemukan Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel saat melakukan olah TKP.

"Terkait barang bukti kami belum bisa pastikan, tapi yang kami temukan adalah ada berapa kondom alat kontrasepsi yang kami temukan di ranjang di sekitar korban," kata AKP Aris Sumarsono.

Tidak hanya itu, korban ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian dalam.

"Kondisi korban pada saat ditemukan pertama itu, menggunakan selimut namun tidak menggunakan pakaian dalam," sebutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved