Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Memperihatinkan, Kopi Arabika Kobra di Gunung Wilis Tulungagung Hanya Tersisa 100 Pohon

Kopi Arabika Kobra menjadi salah satu jenis kopi yang banyak diminati dari Gunung Wilis Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Penggorengan kopi hasil pertanian kawasan Gunung Wilis Tulungagung, Rabu (22/1/2025) 

Kopi ini pernah mendapat pujian karena rasanya mirip Java Arabica yang sudah terkenal.

Baca juga: Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran

Kris mengungkapkan, lokasi penanaman Arabika Kobra ini ada di sekitar kawasan Candi Penampihan.

Kawasan ini mempunyai angin yang cukup kencang dan sering mengganggu produksi kopi.

“Kalau angin kencang produksi kopi juga ikut turun. Arabika Kobra juga lebih rentan penyakit dibanding Komasti,” jelas Kris.

Biji Arabika Kobra Wilis mentah (green bean) dihargai Rp 120.000 per kilogram.

Sedangkan kopi yang sudah matang dihargai Rp 300.000 per kilogram.

Kris masih punya keinginan untuk kembali memperbanyak Arabika Kobra.

“Proses pembiakannya bisa menggunakan benih. Prosesnya memang rumit,” tandas Kris.

Wilayah pegunungan Wilis di Kecamatan Sendang selama ini menjadi produsen kopi terkemuka di Tulungagung, dengan produksi didominasi jenis Robusta dan Arabika.

Namun sejauh ini belum ada brand kopi Tulungagung yang dikenal luas di pasaran

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved