Memperihatinkan, Kopi Arabika Kobra di Gunung Wilis Tulungagung Hanya Tersisa 100 Pohon
Kopi Arabika Kobra menjadi salah satu jenis kopi yang banyak diminati dari Gunung Wilis Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Kopi ini pernah mendapat pujian karena rasanya mirip Java Arabica yang sudah terkenal.
Baca juga: Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran
Kris mengungkapkan, lokasi penanaman Arabika Kobra ini ada di sekitar kawasan Candi Penampihan.
Kawasan ini mempunyai angin yang cukup kencang dan sering mengganggu produksi kopi.
“Kalau angin kencang produksi kopi juga ikut turun. Arabika Kobra juga lebih rentan penyakit dibanding Komasti,” jelas Kris.
Biji Arabika Kobra Wilis mentah (green bean) dihargai Rp 120.000 per kilogram.
Sedangkan kopi yang sudah matang dihargai Rp 300.000 per kilogram.
Kris masih punya keinginan untuk kembali memperbanyak Arabika Kobra.
“Proses pembiakannya bisa menggunakan benih. Prosesnya memang rumit,” tandas Kris.
Wilayah pegunungan Wilis di Kecamatan Sendang selama ini menjadi produsen kopi terkemuka di Tulungagung, dengan produksi didominasi jenis Robusta dan Arabika.
Namun sejauh ini belum ada brand kopi Tulungagung yang dikenal luas di pasaran
Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Polres Tuban Fasilitasi Driver Ojol Perpanjang SIM |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono: Peningkatan PAD Tak Boleh Bebani Rakyat |
![]() |
---|
Universitas Jember Selidiki Kasus Asusila di Ruang UKM, Dua Mahasiswa Diperiksa |
![]() |
---|
Petani di Trenggalek Semringah Alokasi Pupuk Subsidi Tahun 2025 Bertambah |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Mahasiswa Universitas Jember Diduga Berbuat Asusila di UKM, Petugas Temukan Kondom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.