Berita Viral
Sosok Said Didu, Marah Soal Pagar Laut Tangerang seperti Nelayan Kholid, Teriak 'Oligarki Biadab!
Siapa sosok Said Didu? turun saat pembongkaran pagar laut Tangerang, nyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama para nelayan.
Dari video yang dimuat Tribunnews.com, keterlibatan nelayan semakin banyak saja dari ke hari dalam pembongkaran pagar laut Tangerang.
Kapal-kapal nelayan membantu TNI AL menarik pagar laut agar roboh.
Saat detik-detik pagar laut roboh, nelayan pun bersorak dan bertakbir, "Hancurkan! Allahu Akbar!" teriak nelayan saat pagar laut berhasil roboh.
Di sisi lain, sebanyak 300 kapal nelayan dikerahkan untuk membantu TNI AL untuk membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten.
Para nelayan rela tidak melaut demi membantu TNI AL membongkar pagar laut yang sudah menyusahkan kehidupan nelayan.
Baca juga: Siapa Firman Soebagyo? Viral Ngaku Malu Jadi Wakil Rakyat karena Polemik Pagar Laut, Copot Pin
Ratusan nelayan tampak berkumpul di Pos TNI Angkatan Laut (Posal) di Desa Tanjung Pasir, Tangerang, Banten pada Rabu.
Satu di antara sejumlah nelayan, Uri (40) mengatakan, dia tidak bisa memastikan berapa banyak nelayan yang ikut membantu proses pembongkaran ini.
Meski demikian, katanya, dari pihak nelayan sendiri mengerahkan kurang lebih sebanyak 200-300 kapal membantu jalannya proses pembongkaran.
"Kita tidak bisa memastikan berapa banyak ya. Yang pasti hampir seluruh nelayan dan instansi Desa Tanjung Pasir ikut membantu."
"Total kita mengerahkan 200-300 kapal," kata Uri saat ditemui di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Rabu pagi.
Pagar laut tersebut sudah merugikan nelayan karena mereka harus memutar jauh untuk mencari ikan.

"Saya ke laut yang biasanya konsumsi Rp100 ribu, sekarang Rp300 ribu. Dapat ikannya cuma Rp50 ribu. Biasanya kita melebihi target Rp50 ribu," jelasnya.
Oleh karena dampak yang begitu terasa bagi para nelayan, Uri mengatakan, para nelayan Desa Tanjung Pasir libur melaut.
Uri pun tidak masalah merugi sesaat asalkan pagar laut yang menyusahkan dibongkar.
"Kita enggak melaut hari ini. Kita rugi, jujur aja. Tapi lebih baik rugi sehari untuk bantu perjuangan kita ini," tegas Uri.
Kholid
pagar laut Tangerang
Tangerang
pembongkaran pagar laut Tangerang
Said Didu
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Karyawati Toko Santai Ambil Uang dari Laci Kasir hingga Rp 480 Juta, Pemilik Tahu setelah 3 Tahun |
![]() |
---|
Pekerjaan Baru Wahyudin Setelah Dipecat PDIP, Gaji Rp 100 Juta Amblas Kini Cuma Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Alasan Rakyat Gerah Dengar Strobo Bunyi Tot Tot Wuk Wuk di Jalan, Pengamat Singgung Kesehatan Mental |
![]() |
---|
Mbah Upit Bikin Ribut Imbas Cekcok Tagih Utang, Tetangga Ngamuk Lalu Lempar Gelas Isi Es Batu |
![]() |
---|
Bakar Sampah Malah Ketiduran, Api Malah Merembet ke Rumah Bagian Belakang Tumihah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.