Alasan Rakyat Gerah Dengar Strobo Bunyi Tot Tot Wuk Wuk di Jalan, Pengamat Singgung Kesehatan Mental

TRIBUNJATIM.COM - Alasan rakyat sudah gerah dengan bunyi sirine dan rotator alias strobo yang bunyi tot tot wuk wuk.

Pengamat memberikan penjelasan hingga menyinggung soal masalah kesehatan.

Sebenarnya strobo diciptakan untuk memberikan peringatan darurat.

Lampu strobo adalah lampu berkedip cepat dengan cahaya terang, biasa dipakai kendaraan darurat seperti polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran untuk menarik perhatian.

Di Indonesia, penggunaannya diatur UU No. 22 Tahun 2009 dan hanya boleh dipakai kendaraan tertentu, bukan untuk umum.

Baca juga: Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk Bikin Korlantas Polri Sementara Stop Pakai Rotator dan Sirine Patwal

Namun dalam praktiknya, pengguna strobo sering disalahgunakan hingga bikin bising.

Sehingga banyak masyarakat yang menolak keberadaan alat ini.

Gerakan "Stop Tot-Tot Wuk-Wuk" pun muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap penggunaan strobo yang semakin tidak terkendali.

Penyebab Penolakan Strobo?

Djoko Setijowarno, seorang pengamat transportasi, mengungkapkan bahwa penyalahgunaan strobo oleh kendaraan pribadi dan pejabat yang tidak dalam keadaan darurat menjadi alasan utama penolakan tersebut.

Menurutnya, masyarakat sering melihat kendaraan yang menggunakan strobo untuk menerobos kemacetan, yang mengubah persepsi bahwa strobo adalah simbol hak istimewa dan bukan alat keselamatan publik.

Hal ini menyebabkan perasaan tidak adil di kalangan masyarakat, yang kemudian memicu kemarahan.

Selain itu, penggunaan sirene yang berlebihan di lingkungan padat atau pada malam hari semakin menambah keresahan.

Gangguan yang ditimbulkan bukan hanya masalah kenyamanan, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti stres dan kecemasan.

Bagaimana Aturan yang Ada?