Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Shandy Pembela Pagar Laut dan Mendebat Kholid, Mahasiswa DO yang Sebut Pagar Hasil Swadaya

Inilah sosok Shandy mahasiswa yang tak kunjung lulus dan ramai dibicarakan karena bela berdirinya pagar laut yang rugikan nelayan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube Indonesia Lawyers Club, TribunnewsBogor.com
Sosok Shandy yang mendebat nelayan Kholid dan membela adanya pagar laut sebut sebagai hasil swadaya nelayan dan rakyat 

Kini Shandy Martha Praja kembali muncul mengatasnamakan sebagai Jaringan Rakyat Pantura (JRP).

Shandy nimbrung dalam isu pagar laut Tangerang yang kini menjadi polemik.

"Sebetulnya bukan nelayan yang menancapkan bambu, tapi memang swadaya, kita sebut masyarakat. Karena ini (pagar laut) bukan hanya untuk kepentingan nelayan, ide dasarnya begitu. Ini adalah untuk juga kepentingan menahan abrasi, ombak dan segala macam, jadi dibuatlah tanggul itu," kata Shandy.

Sosok Kholid nelayan yang protes atas terjadinya pembangunan pagar laut
Sosok Kholid nelayan yang protes atas terjadinya pembangunan pagar laut (YouTube Indonesia Lawyers Club, Tribunnews.com)

Kholid menyebut pagar laut sepanjang 30 KM tersebut bukan merupakan hasil swadaya nelayan.

Jika ada yang mempercayai soal swadaya nelayan, maka menurutnya orang tersebut perlu dibawa ke psikiater.

Nelayan asal Serang Utara, Kholid, merespons terkait klaim bahwa pagar laut yang membentang 30 KM di perairan Tangerang karena hasil swadaya para nelayan setempat.

Sama seperti Eks Kabareskrim Polri Komjen Purn Susno Duadji, ia pun membantah klaim tersebut. 

Menurutnya, tidak mungkin nelayan mampu urunan untuk membangun sendiri pagar laut tersebut.

Pendapatan sehari-hari para nelayan pun dinilai tak cukup untuk membeli pagar yang jumlahnya bisa mencapai miliaran rupiah.

"Jadi, kalau dilihat dari bangunan pagar itu, itu tidak mungkin dilakukan oleh orang yang tidak punya duit," ujar Kholid seperti dikutip dari Abraham Samad Speak Up yang tayang pada Sabtu (18/1/2025) di YouTube. 

Ia blak-blakan menyebut orang yang percaya bahwa pagar laut hasil swadaya perlu diperiksa kondisi kesehatan mentalnya. 

"Jika ada orang yang percaya bahwa itu dilakukan oleh swadaya masyarakat atau lokal, saya pikir itu harus dibawa ke psikiater. Pagar lautnya itu sepanjang 30 KM dari Karang Serang sampai ke Kronjo," tambahnya.

Baca juga: Sosok Nelayan Kholid Jadi Sorotan Tegas Tolak Pagar Laut, Punya Wawasan Luas Debat Soal Kerugian

Sebelumnya, eks Kabareskrim Polri, Komjen Purn Susno Duadji juga mengatakan hal senada.

Ia meragukan bahwa pagar laut yang membentang sepanjang 30 KM di perairan Tangerang diklaim sebagai hasil swadaya nelayan. 

Susno menilai justru klaim tersebut patut dipertanyakan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved