Perampokan Rumah Tunawicara Probolinggo
Update Perampokan Uang Rp 100 Juta di Rumah Tunawicara di Probolinggo, Korban Meninggal Dunia
Nahasnya, sehari pasca rumahnya dirampok, Tomo (55) warga Dusun Pusung Tengah, Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Probolinggo meninggal dunia
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBJNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Dalam kasus perampokan rumah tunawicara yang juga tukang potong rambut keliling di Kecamatan Lumbang, hingga kini pihak kepolisian masih fokus dalam penyelidikan.
Nahasnya, sehari pasca rumahnya dirampok, Tomo (55) warga Dusun Pusung Tengah, RT 016 RW 007, Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis.
Hal itu dibenarkan AKP Harsono. Menurutnya, setelah ditemukan tergeletak dengan luka di bagian kepala, korban langsung dibawa ke RSUD dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo.
"Karena melihat lukanya sangat parah, sehingga korban langsung dibawa ke ruang ICU. Jadi selama di ruang ICU, korban tidak bisa ditemui dan sehari setelah dirawat korban meninggal dunia," kata AKP Harsono, Kamis (23/1/2025).
Selain itu, lanjut AKP Harsono, pihak Reskrim Polsek Bantaran dibackup Satreskrim Polres Probolinggo masih fokus penyelidikan. Namun, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan apapun untuk sementara waktu.
Baca juga: Ribut Masalah Rumah Tangga, Istri di Probolinggo Tak Sengaja Bakar Rumah Sendiri, Sempat Ancam Suami
"Penyelidikan masih dilanjutkan, hanya saja kami belum meminta keterangan dari pihak keluarga sebagai saksi karena masih berduka. Jadi mohon maaf dan mohon waktu untuk keterangan lebih lanjutnya," ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Branggah, Sukamto mengatakan, jika warganya yang menjadi korban perampokan itu meninggal dunia pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 2.00 WIB, kemudian langsung dibawa ke rumah duka.
"Setelah disholatkan, jenazah korban langsung dikebumikan di pemakaman umum desa, korban juga dikenal sederhana dan dermawan. Mewakili keluarga, saya berharap pelaku segera terungkap," ujar Sukamto.
Baca juga: Warung Sediakan Jasa Mantap-mantap Dibongkar Satpol PP Probolinggo, Beroperasi di Lahan Pemerintah
Diketahui, nahas menimpa tukang cukur keliling, asal Kabupaten Probolinggo yang harus menjalani perawatan di rumah sakit usai rumahnya disatroni perampok dan uang Rp100 juta raib, pada Minggu (19/1/2025) malam.
Korban bernama Tomo (55) warga Dusun Pusung Tengah, RT 016 RW 007, Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, yang diketahui tak sadarkan diri oleh keluarganya pada Senin (20/1/2025) pagi.
Perampokan diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Perampokan di Rumah Tunawicara di Probolinggo, Dugaan Pelaku Dibeber Polisi, ini Hasil Olah TKPnya
Diduga perampok lebih satu orang itu menganiaya korban hingga membuat korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat benda tumpul.
Hal ini membuat korban harus dibawa ke RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo, setelah ditemukan tergeletak di tempat tidurnya oleh keluarganya dengan berlumuran dari kepala korban. Diketahui, korban masih kritis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.