Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dampak Harga LPG 3 Kg Naik

Buntut Harga Elpiji 3 Kg Naik, Pelaku UMKM Kuliner di Jatim Ramai-Ramai Pilih Potong Laba

Pelaku usaha kuliner di Jawa Timur mengungkapkan imbas kenaikan harga LPG terhadap bisnis mereka.

TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
TATA LPG - Pekerja menata deretan tabung gas LPG 3 Kg di toko di kawasan Surabaya Selatan, Kamis (23/1/2024). Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 Kg naik serentak di Jawa Timur dan HET elpiji tiga kilogram dari sebelumnya Rp 16.000 menjadi Rp 18.000 

Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma menjelaskan bahwa perubahan HET LPG 3 kg serentak dilakukan pada 15 Januari 2025. Naik 12,5 persen, kini harga LPG 3 kg ada di angka Rp18 ribu dari yang awalnya Rp16 ribu.

Vykka menuturkan bahwa perubahan ini berdasarkan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten dan Kota, PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dan Hiswana Migas, melalui SK Gubernur Jatim Nomor 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 tentang HET LPG Tabung Kg di Provinsi Jatim.

“Terkait adanya keputusan tersebut, kemudian Pak Wali (Eri Cahyadi) mengeluarkan Surat Edaran (SE) wali kota terkait perubahan harga dan imbauan kepada seluruh warga untuk membeli LPG tabung 3 kg di pangkalan resmi,” ujar Vykka.

Oleh sebabnya, Vykka menegaskan, meskipun ada penyesuaian HET, ketersediaan stok LPG di Surabaya aman. Jika ada pedagang yang menjual harga di atas HET, hal itu dimungkinkan karena mempertimbangkan biaya transportasi dan keuntungan. “Maka dari itu, kami imbau kepada masyarakat untuk membeli LPG di pangkalan resmi,” katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved