Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penemuan Paket Hitam di Ngawi

Sandal Dior dan Barang Mewah, Hasil Temuan Warga di Koper Isi Jasad Mutilasi di Ngawi, Tewas Dicekik

Penemuan paket hitam di Ngawi menggegerkan warga sekitar, ternyata diketahui di dalamnya terdapat jasad seorang wanita yang dimutilasi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube Surya, Tribunnews.com, TribunJatim.com
Penemuan jasad dimutilasi di Ngawi yang diletakkan di dalam koper warna merah jambu 

Namun, ketika coba di intip sedikit, ternyata di dalam koper ada berbagai benda.

“Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh tapi tidak lama ditutup kembali. Warga lalu melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi,” ungkapnya.

“Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa,” imbuhnya.

Penampakan paket yang berisi koper muat berbagai benda mencurigakan di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025) sekira pukul 09.00 WIB.
Penampakan paket yang berisi koper muat berbagai benda mencurigakan di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025) sekira pukul 09.00 WIB. (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

Di tempat yang sama Dokter Puskesmas Kendal Dr Ririn Pancawinanti, menambahkan, pihaknya datang bersama kepolisian guna memastikan isi koper ternyata mayat manusia.

“Kemungkinan besar perempuan. Kelihatan bagian bahu yang mengarah perempuan. Usia dewasa sepertinya. Kondisi setengah telanjang tadi buka sedikit,” pungkasnya.

Sementara itu, polisi berhasil mengetahui penyebab korban meninggal dunia.

Satu persatu fakta mulai diungkap Polres Ngawi, usai dilakukan otopsi terhadap mayat dalam koper di RSUD Dr Soeroto, Kamis (23/1/2025).

Baca juga: Barang Bukti dalam Temuan Jasad Dalam Koper di Ngawi, Ada Sandal Merk Dior dan Aksesoris Mewah

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, temuan mayat dalam koper di selokan menggemparkan warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kamis (23/1/2025) pukul 09.00 WIB. 

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menduga, TKP awal atau tempat peristiwa pembunuhan yang dialami korban, sampai dengan terjadi mutilasi, berada di luar Kabupaten Ngawi.

“Penyebab kematian korban, karena kekurangan nafas akibat terhambatnya jalur atau jalan pernafasan,” ujar AKP Joshua, ditemui di Mapolres Ngawi, Jumat pagi (24/1/2025).

Kemungkinan, lanjut AKP Joshua, korban tewas karena oleh cekikan pada bagian leher. Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pendalaman lebih lanjut.

Baca juga: Ciri Jasad Mutilasi dalam Koper di Ngawi Terungkap, Ada Piercing di Perut Berusia 20-35 Tahun

“Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa. Tentunya yang relevan dengan perkara ini,” terangnya.

Disinggung soal CCTV, AKP Joshua mengaku terus menelusurinya dengan mengamati sekitar TKP.

 “Jumlah saksi terus bertambah. Keterangan dari saksi saksi kami gali terus agar ada titik terang,” pungkasnya.

Ada ciri-ciri khusus pada jasad yang ditemukan warga ada di dalam koper tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved