Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nama Panggung Uswatun Jasad dalam Koper saat Kerja LC Karaoke Terkuak, Asmara Dimanipulasi Rohmad

Uswatun merupakan warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Sementara, koper yang berisi jasad korban ditemukan di Ngawi.

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribun Jatim
Nama panggung Uswatun Khasanah yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Ngawi terkuak, punya mobil masih nyicil 

Satu fakta terjawab bahwa menurut polisi, pelaku mengaku sebagai suami siri korban.

"Pengakuan sementara katanya suami siri," kata Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).

Meski demikian, hal tersebut masih sebatas pengakuan dari pelaku.

Di sisi lain, polisi juga belum mengungkapkan identitas, kronologi kejadian hingga motif pelaku dalam kasus tersebut.

Baca juga: RTH Buang Jasad Mutilasi Uswatun di 3 Kabupaten Jawa Timur, Termasuk Ngawi, Daerah Asal Istri Sahnya

Adapun pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap perempuan berinisial UK di Ngawi, berhasil ditangkap polisi Sabtu (25/1/2025).

Usai ditangkap, pelaku kini masih dalam proses penyidikan.

Di sisi lain, ayah kandung korban, Nur mengungkapkan, suami siri sang anak tidak menghadiri pemakaman UK.

Adapun jenazah korban telah dimakamkan pada Jumat (24/1/2025).

"Suaminya juga tidak terlihat datang," kata Nur, Jumat, dikutip dari Tribunnews.

Menurut penjelasannya, UK sudah menikah siri dengan warga Tulungagung selama tiga tahun. 

RTH, pelaku kasus mutilasi di Ngawi ditangkap polisi. Sadis, jasad Uswatun Khasanah dibuang di tiga Kabupaten berbeda di Jawa Timur.
RTH, pelaku kasus mutilasi di Ngawi ditangkap polisi. Sadis, jasad Uswatun Khasanah dibuang di tiga Kabupaten berbeda di Jawa Timur. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

Meski demikian, ia mengaku, setahun belakangan tidak pernah bertemu dengan suami siri sang anak.

Bahkan, saat Hari Raya Idulfitri tahun lalu, juga tidak berkunjung ke rumahnya.

Sementara Hendi Suprapto, ayah tiri korban mengatakan, keluarga ingin bertemu dengan pelaku dan bertanya langsung soal masalah yang terjadi antara pelaku dan anaknya sehingga sampai membunuh, bahkan memutilasi.

"Ingin saya ke sana, bertemu. Cuma ingin tanya apa permasalahannya," kata Hendi di Blitar, Minggu (26/1/2025), dikutip dari Antara.

Dia mengatakan keluarga masih berduka karena kejadian yang menimpa anak tirinya itu. Keluarga pun menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved