Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Imlek 2025

Pedagang Buah di Kota Batu Ketiban Rezeki Jelang Imlek 2025, Jeruk Jadi yang Paling Banyak Dicari

Pedagang buah di Kota Batu ketiban rezeki jelang Tahun Baru Imlek 2025, jeruk berbagai jenis jadi buah paling laku dan paling banyak dicari.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
freepik.com
Ilustrasi - Jelang Tahun Baru Imlek 2025 di Kota Batu, para pedagang buah ketiban rezeki. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Jelang Tahun Baru Imlek 2025 di Kota Batu, para pedagang buah ketiban rezeki.

Permintaan beberapa jenis buah yang identik dengan perayaan Imlek, seperti jeruk, buah naga, delima, apel, aprikot, nanas dan anggur, meningkat dibanding hari biasanya.

Bahkan pamor buah jeruk menurut pedagang buah di Kota Batu, Agus Anwar Efendi, saat Imlek seperti sekarang, menjadi buah paling banyak dicari masyarakat dibanding buah lainnya.

“Paling laku dan paling dicari itu jeruk. Semua jenis jeruk banyak diburu. Mau lokal, ponkam, santang, semua banyak dicari pembeli pas Imlek seperti sekarang ini,” kata Agus Anwar Efendi kepada Tribun Jatim Network, Senin (27/1/2025).

Lantaran permintaan terus naik sejak sepekan lalu hingga jelang Imlek, harga jeruk kini naik.

Untuk buah jeruk siam madu jika biasanya dibandrol dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 11.000, kini naik hingga harga Rp 17.000.

“Rata-rata harga buah jelang Imlek naik, karena memang Imlek identik dengan buah. Permintaan dari konsumen naik, ditambah musim hujan ini pasokan buah terbatas, sehingga pengaruh ke harga,” ujarnya.

Sementara untuk buah yang paling sulit dicari di pasaran jelang Imlek menurut Efendi ialah buah naga dan jeruk lokal.

Ini terjadi karena permintaan yang meningkat pesat.

Baca juga: 25 Link Twibbon Imlek 2025 Desain Terbaru, Cocok untuk Ucapan Selamat Imlek di Media Sosial

“Saya biasanya ambil dari Medan dan Banyuwangi,” jelasnya.

Sementara itu, satu di antara pembeli, Lilik Yuliati mengaku tetap membeli buah dengan jumlah banyak untuk perayaan Imlek di kediamannya, meskipun harganya naik.

“Selain memang untuk Imlek juga untuk kesehatan. Jadi tidak masalah sekalipun mahal. Sudah tradisi tiap tahun,” tutur Lilik.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved