Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menikmati Liburan di Candi Tegowangi Kediri, Wisata Edukasi Gratis yang Cocok untuk Berbagai Usia

Menikmati liburan di Candi Tegowangi Kediri, wisata edukasi bersejarah gratis yang cocok untuk berbagai kalangan dan usia.

Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Isya Anshori
Sejumlah pengunjung saat berwisata di kawasan Candi Tegowangi Kediri, Senin (27/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kabupaten Kediri menyimpan banyak peninggalan bersejarah, salah satunya Candi Tegowangi yang terletak di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kediri, Jawa Timur.

Candi ini telah lama menjadi destinasi wisata sejarah, namun semakin ramai dikunjungi dan tertata lebih rapi setelah pandemi Covid-19.  

Menurut Kitab Pararaton, Candi Tegowangi merupakan tempat pendharmaan Bhre Matahun, sementara dalam Kitab Negarakertagama, disebutkan Bhre Matahun wafat pada tahun 1388 M.

Keberadaan candi ini menjadi bukti penting sejarah kejayaan Kerajaan Majapahit.  

Juru Pelihara Candi Tegowangi, Nur Ali mengungkapkan, perubahan manajemen dalam beberapa tahun terakhir telah membawa dampak positif terhadap peningkatan jumlah pengunjung.

Sebelumnya, kawasan sekitar candi kurang terawat dan tampak liar, namun kini telah mengalami banyak perbaikan.

"Kini kawasan candi lebih tertata dan nyaman untuk dikunjungi. Banyak wisatawan yang datang, baik dari Kediri maupun luar kota," kata Nur Ali, Senin (27/1/2025).

Candi Tegowangi buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Dan yang menarik, tidak ada tiket masuk alias gratis.

Pengunjung bisa menikmati wisata edukasi sejarah tanpa harus mengeluarkan biaya masuk.

Saat ini, kawasan seluas 2 hektare ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti pagar kawat besi di bagian depan, toilet, musala, serta gazebo untuk bersantai.

Pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, datang untuk menikmati keindahan candi.  

Salah satu wisatawan, Citra Wati Agustina dari Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kediri, mengatakan, kondisi candi kini lebih bersih dan tertata dibanding sebelumnya.

Ia mengaku sering membawa anaknya ke Candi Tegowangi untuk berlibur sekaligus mengenalkan sejarah. 

Baca juga: Mengenal Wisata Masjid Jami Imam Baidhowi Kediri, Kental Nuansa Masjid Nabawi, Jadi Magnet Wisatawan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved