Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Pramugari usai Dipaksa Aborsi oleh Pacar Polisinya Demi Selamatkan Karir di Polri

Aksi oknum polisi yang diduga memaksa pacarnya seorang pramugari untuk aborsi. Kasus tersebut viral di media sosial

Editor: Torik Aqua
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi polisi - Seorang polisi memaksa pramugari pacarnya untuk aborsi demi menyelamatkan karir, kini diperiksa Propam, Senin (27/1/2025). 

Sementara itu, kasus yang melibatkan polisi lainnya juga pernah terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Curhatan warga ditolak polisi saat lapor kasus pencurian viral di media sosial.

Selain itu, warga tersebut mengaku dimintai Rp100 ribu dengan dalih uang bensin.

Peristiwa ini terjadi di Polsek Tallo, Polrestabes Makkasar.

Laporan diajukan Putriani Rahmi (36) dan viralnya kabar ini setelah diunggah di akun Instagram @teropongmakassar.

Dalam unggakan akun itu, disebutkan Putriani dimintai uang bensin oleh oknum petugas, dengan alasan agar polisi segera menjemput pelaku.

Uang sebesar Rp100.000 diserahkan oleh Putriani kepada petugas tersebut.

Baca juga: Sosok Polisi di Jambi Rekam Video Bunyikan Sirene, Nasib Kini Diperiksa Propam, Pangkatnya Bripda

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, yang dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, mengatakan bahwa pihaknya akan memeriksa terlebih dahulu peristiwa yang terjadi.

"Saya cek dulu ya, kejadiannya bagaimana, nanti saya kabari," kata Kombes Arya, dikutip dari Tribunnews.

Hal serupa disampaikan oleh AKP Wahiduddin.

Menurutnya, Tim Propam sudah dikerahkan ke Polsek Tallo untuk menyelidiki kebenaran informasi tersebut.

"Tim Propam sudah turun ke lokasi atas perintah Kapolrestabes untuk memeriksa kebenaran informasi ini," kata Wahiduddin.

"Tim Propam sedang meminta keterangan dari oknum yang bersangkutan dan korban yang melapor," tambahnya.

(Kiri) Putriani Rahmi (36) yang laporannya ditolak di Polsek Tallo, Makassar dan (Kanan) Ilustrasi oknum polisi.
(Kiri) Putriani Rahmi (36) yang laporannya ditolak di Polsek Tallo, Makassar dan (Kanan) Ilustrasi oknum polisi. (Kolase Tribunnews)

Pihak Polrestabes Makassar mengaku belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut hingga hasil penelusuran Propam rampung.

Kekinian, Tim Propam Polrestabes Makassar sedang melakukan penyelidikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved