Berita Viral
Sang Istri Akhirnya Hamil, Pria Jalan Kaki Tempuh 46 KM sampai ke Sunan Muria: Pejuang Garis Dua
Aksi pria jalan kaki demi menepati nazar karena sang istri hamil itu pun viral.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksinya seorang pria jalan kaki 46 kilometer dari Jepara ke Sunan Muria, Jawa Tengah, viral di linimasa.
Sosok pria bernama Jaka tersebut viral karena jalan kaki 46 kilometer.
Rupanya hal itu dilakukan demi menepati nazar karena istrinya hamil.
Baca juga: AKBP Bintoro Tak Terima Dituduh Peras Anak Bos Prodia Rp20 M, Tantang Geledah Rumahnya: Apa Ada?
Dalam video yang beredar, diketahui pria tersebut jalan kaki jauh untuk menepati nazarnya karena sang istri hamil.
Ia bertekad berjalan kaki dari Jepara ke Sunan Muria setelah mendapati hajatnya sang istri hamil tersebut.
Video aksi pria jalan kaki demi menepati nazar karena istri hamil itu pun viral setelah dibagikan akun Instagram @folkshitt.
Dalam video tersebut memperlihatkan perjuangan seorang pria berjalan kaki di malam hari.
Ia berjalan kaki menyusuri jalan saat tengah malam, sembari membawa senter untuk menerangi jalannya.
Terlihat pria tersebut juga tak membawa ransel di punggungnya.
Ia berjalan kaki dibekali tongkat, mengenakan kaos serta topi, dan hanya memakai sandal.
Tampak seorang pengendara mobil menyapa pria tersebut yang disapa Jaka.
Pengendara mobil tersebut terdengar terharu melihat aksi pria berjalan kaki tersebut.
Dalam narasi video disebutkan, ternyata pria bernama Jaka ini menepati nazar jalan kaki.
Pria tersebut jalan kaki dari Selasa pukul 2 malam, sampai Muria pada Rabu 11 malam.

"Nazarnya mulai berjalan hari Selasa jam 2 malam, sampai Muria hari Rabu jam 11 malam, pejuang garis dua," tulis narasi video tersebut.
Ternyata video aksi pria jalan kaki demi menepati nazar istri hamil ini direkam sang kakak.
Lewat unggahannya, sang kakak terharu karena adiknya yang pejuang garis dua akhirnya mendapatkan anugerah sang istri hamil.
Sang kakak juga menyebutkan, Jaka jalan kaki dari Jepara ke Sunan Muria untuk menepati nazarnya tersebut.
Jika ditelusuri, jarak tempuh dari Jepara ke Sunan Muria berjalan kaki kurang lebih sejauh 46 kilometer (km).
"Ya Allah adekku menjalankan nazarnya jalan kaki Jepara ke Sunan Muria, kalau istriya hamil, sekarang udah terlaksana ya Jak nazarnya," tulisnya.
Baca juga: Tangis Pria Palestina 20 Tahun Jadi Tahanan Israel, Tinggalkan Istri Hamil, Kini Anak Sudah Dewasa
Saat melewati minimarket, terlihat pria bernama Jaka ini mampir menemui seorang perempuan.
Ia duduk di minimarket tersebut untuk istirahat.
Kini video aksi pria jalan kaki demi menepati nazar tersebut viral dan menarik perhatian netizen.
Tak sedikit netizen memberikan beragam reaksi dan komentar atas aksi pria tersebut.
Sebagian netizen memuji aksi pria itu sebagai tindakan pria sejati menepati janjinya.
Ada juga sebagian netizen memberikan komentar dan saran tentang konsep nazar.
"Kelazz king, semoga sehat selalu"
"Mantap bg,jangan lupa nafkah nya"
Aksi serupa juga dilakukan anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Didik Haryadi, yang jalan kaki dari Jakarta ke Boyolali penuhi nazar.
Perjalanan anggota Komisi XI DPR asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V ini, sudah sampai hari kesembilan.
Ia pun menceritakan suka dukanya dalam jalan kaki dari Jakarta ke Boyolali.
Pada Kamis (9/1/2025) sore, Didik telah sampai di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Tepatnya di persimpangan Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.
Seperti diketahui, perjalanannya dimulai dari halaman kantor DPR RI kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/1/2025).
Hal itu dilakukan untuk menunaikan nazar pribadinya.
Ia akan melakukan jalan kaki mulai dari Jakarta ke kampung halamannya di Boyolali apabila terpilih jadi anggota DPR RI.
''Ini merupakan janji pribadi saya kepada Allah SWT, juga dalam rangka HUT ke-52 PDI Perjuangan pada 10 Januari 2025. Setiap orang harus memenuhi janji," kata Didik kepada media saat beristirahat.
"Menjadi anggota DPR adalah jembatan emas untuk mengabdi selama empat tahun ke depan untuk komitmen kepada konstituen Dapil Jateng V, meski penuh pengorbanan," tambahnya.
Didik Haryadi yang akrab disapa Didik Melon ini pun menyatakan rasa syukurnya bisa sampai di posisi saat ini.
Apalagi, katanya, dia lahir di tengah keluarga serba keterbatasan.
Dia mengatakan, perjuangannya tidak mudah.
Dia cerita, mulai mencari uang sebagai buruh di Batam hingga Cikarang.

Ia selanjutnya merintis usaha yang juga tak mudah karena sempat gulung tikar.
"Pengalaman tersebut menginspirasi saya untuk terus berusaha," ucap Didik, melansir Kompas.com.
"Sampai akhirnya bisa memulai dengan membuat usaha tralis besi hingga meluas ke berbagai sektor seperti energi, infrastruktur, otomotif, dan jasa," ceritanya.
''Semua ini saya peroleh dengan serba kerja keikhlasan. Saya ingin menunaikan nazar sebelum reses berakhir," kata Didik melanjutkan.
Memulai perjalanan panjang menuju kampung halamannya ini sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu.
Ia juga merencanakan dengan detail sampai ke titik-titik tempat istirahat.
"Pelaksanaan teknis yang dikawal tim kesehatan pribadi, juga mencatat titik pos di setiap rute yang terdapat di Senayan, Tambun, Novotel Karawang Barat, Jembatan belakang SMP 2 Pabuaran, Salam Darma Weir, Pasar Trisi, Jatibarang, Palimanan, Cirebon, dan Losari," jelasnya.
Berbekal mental dan keyakinan, pemilik akun TikTok @didikharyadi.official ini meneguhkan bahwa niatannya jalan kaki akan sampai ke kota kelahirannya di Boyolali.

Diketahui, Didik mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V, yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta.
Lebih dari memenuhi nazar, Didik melihat perjalanan ini sebagai simbol komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Boyolali.
"Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa saya siap berkorban dan bekerja keras untuk memperjuangkan aspirasi mereka, meski prosesnya tidak mudah dan penuh tantangan," tegas Didik.
Didik memperkirakan bahwa perjalanan dari Senayan ke Boyolali akan memakan waktu sekitar 11 hari, dengan 11 titik pemberhentian sepanjang jalan.
Rencananya, perjalanan ini akan berakhir di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Boyolali.
"Insyaallah nanti kita akan berakhir (finish) di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Boyolali," ucapnya.
"Dan sekali lagi, perjalanan ini juga saya berikan sebagai kado terindah di ulang tahun PDI Perjuangan," tambah Didik dengan penuh harapan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kisah Ridho Terpaksa Berhenti Kuliah karena Tak Punya Biaya, Kerja Paruh Waktu Tak Bisa Mencukupi |
![]() |
---|
Sosok Ida Yulidina, Istri Menkeu Purbaya Pernah Jadi Model Majalah, Gaya Hidupnya Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Apa Itu Nepo Baby? Disorot Mendagri Tito Karnavian saat Bahas Gaya Hidup Pejabat: Jangan Flexing |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata Diduga Mandi Air Galon saat Kunjungan Kerja |
![]() |
---|
Pengakuan FT Sebar Video Wahyudin Moridu 'Rampok Uang Negara', Kesal Minta Nikah Tak Dituruti? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.