Berita Viral
Sopir Pikap Pasrah Angkutan Duriannya Dijarah Warga setelah Mobilnya Terguling
Diketahui, mobil yang dikendarai sopir tersebut mengalami kecelakaan dan terguling di Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung
Bupati Sugiri Sancoko turut menanggapi adanya berita viral terkait warganya itu.
Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo menemui langsung sosok pemilik truk bawang viral dijarah warga.
Kasus viral penjarahan bawang merah itu ketika berlangsung momen Kirab Grebeg Tutup Suro di Ponorogo.
Kasus akhirnya berujung damai.
Sosok pemilik yang dirugikan menyatakan memaafkan warga.
Pun tidak mau diganti sepeserpun kerugiannya oleh pihak panitia maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.
Baca juga: Apresiasi Kirab Grebeg Tutup Suro Ponorogo, Gubernur Khofifah: Ini Bermanfaat bagi Masyarakat
Sosok pemilik truk bawang merah yang dijarah warga itu adalah Suyanto warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Suyanto dibicarakan karena mempunyai kebesaran hati itu.
“Semoga ikhlasnya pak Suyanto membawa berkah,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Sabtu (19/8/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com
Dia mengatakan, dari informasi yang didapat, kerugian yang diderita karena diambil penonton kirab kurang lebih Rp 4 juta. Tetapi tidak mau diganti.

Sebelumnya, peristiwa penjarahan bawang merah di Ponorogo yang menjadi berita viral akhirnya sampai ke telinga Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
“Iya saya sudah mengetahui bahwa di sosial media viral. Katanya kemarin ada penjarahan brambang (bawang merah) saat acara kirab budaya grebeg Tutup Suro,” ujar Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, Jumat (18/8/2023).
Kang Giri menyebutkan, dia sebagai orang nomor satu di Bumi Reog akan bertanggung jawab atas kasus tersebut.
Baca juga: Atasi Anjloknya Harga Bawang Merah Saat Panen Raya, Bupati Nganjuk Dorong Petani Dirikan Koperasi
Kang Giri juga meminta maaf kepada pemilik bawang merah yang dijarah.
“Saya minta maaf. Juga mengingatkan kepada seluruh warga Ponorogo jangan melakukan hal-hal yang viral (penjarahan). Tidak bagus, itu mencederai martabat Ponorogo,” tegas Kang Giri, dikutip jatim.tribunnews.com dari Surya.co.id
Istana Bantah Maraknya Kenaikan Pajak di Daerah Disebabkan Karena Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Aipda Robig Penembak Gamma Siswa SMK Masih Belum Dipecat dari Kepolisian |
![]() |
---|
Gerindra Ingatkan Bupati Pati Sudewo soal Pesan Prabowo usai Kepala Daerahnya Didemo Warga |
![]() |
---|
Nasib Keluarga Pasien yang Paksa Dokter Syahpri Buka Masker, Ngaku Bayar Kamar VIP Serasa BPJS |
![]() |
---|
Sempat Ucap Pencuri Harus Dibakar, PNS yang Aniaya Maling Ubi Kini Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.