Berita Viral
Tahan Ijazah Para Siswa SMK yang Nunggak SPP, Kepsek Akan Dipanggil Dewan: Harusnya Tetep Dikeluarin
Keputusan SMK 1 Tirtamulya menahan ijazah siswa yang nunggak bayar SPP seketika menuai kritik dari masyarakat yang keberatan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Ia mengimbau seluruh kepala sekolah (kepsek) SD, SMP, SMA/K di Jawa Barat untuk menyerahkan ijazah para siswanya yang ditahan dengan beragam alasan tertentu.
"Apabila sampai saat ini ada siswa yang telah lulus sekolah, tetapi ijazahnya atau surat tanda tamat belajarnya belum diberikan, mohon segera untuk diserahkan kepada para siswa."
"Karena ijazah itu sangat diperlukan untuk perjalanan kehidupan dan karier mereka," kata Dedi Mulyadi, Selasa, 21 Januari 2025.
Menurut dia, ijazah merupakan dokumen penting untuk masa depan siswa, baik dalam perjalanan karier maupun pendidikan mereka.
"Apabila ada tunggakan yang ditimbulkan, silakan segera disusun tunggakannya dan nanti ada tim yang akan berkoordinasi dengan bapak ibu kepala sekolah mengenai kewajiban siswa tersebut," kata Dedi Mulyadi melalui akun TikTok Kang Dedi Mulyadi, Selasa (21/1/2025).
Baca juga: Sosok Anggota Dewan Lepas Pin DPR saat Rapat, Kecewa Menteri KP Lamban Tangani Pagar Laut: Saya Malu
Instruksi Dedi Mulyadi langsung mendapat respons dari sejumlah sekolah di Jawa Barat, termasuk SMKN 2 Kota Banjar.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Dedi Satriadi, mengumumkan bahwa alumni dapat segera mengambil ijazah mereka di sekolah tanpa dipungut biaya apa pun.
"Kami informasikan kepada semua alumni SMKN 2 Banjar yang belum mengambil ijazah, agar mengambil ijazah pada jam kerja, mulai Senin sampai Jumat pukul 7.00 WIB hingga 15.00 WIB," ujar Dedi Satriadi melalui unggahan di akun TikTok resmi sekolah, @smkn2banjar_official.
Namun Dedi Satriadi menegaskan bahwa pengambilan ijazah tidak boleh diwakilkan, karena alumni harus melakukan sidik jari secara langsung.
"Ijazah bukan tertahan, tetapi karena alumni belum melakukan sidik jari," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2025).
Dia menjelaskan bahwa sebagian siswa SMK langsung bekerja di luar kota setelah lulus, sehingga belum sempat mengambil ijazah mereka.
"Anaknya sudah bekerja. Jadi alumni SMK sebelum pelulusan sudah pada bekerja," ungkap Dedi Satriadi.

Momentum libur panjang ini dimanfaatkan pihak sekolah untuk kembali mengumumkan pengambilan ijazah.
Dedi berharap, siswa yang sedang cuti atau pulang kampung dapat segera mengambil ijazah mereka di sekolah.
"Biasanya kalau libur atau cuti (pulang kampung), baru diambil ke sekolah," ujarnya.
Apa Itu Roblox yang Bikin Ashanty Sedih, Sule Pernah Kecolongan Rp50 Juta Gegara Game Online Ini |
![]() |
---|
Pantas Warga Meradang, Bella Shofie Bolos Ngantor 11 Bulan, Sibuk Jualan di Live TikTok |
![]() |
---|
Omzet Pedagang Bendera Merah Putih Jeblok Sehari Cuma Rp 50 Ribu, Bendera One Piece Laku Keras |
![]() |
---|
Penyebab Putri Hadiri Wisuda Sambil Berbaring, Orangtua Nangis Tak Percaya: Gak Perlu Gengsi |
![]() |
---|
Bupati Pati Tantang 50 Ribu Orang Demo Gara-gara PBB Naik 250 Persen, Warga Siapkan Telur Busuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.