Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Awal Mula Sadikin Nabung Uang Koin Rp70 Juta di Drum Selama 8 Tahun, Kini Ingin Buka Bengkel

Seorang pria menabung uang koin di dalam drum viral di media sosial. Setelah 8 tahun ditabung, hasil celengan uang koin mencapai Rp70 juta.

Tangkapan layar Instagram/@infolubuklinggau
Sadikin (34), warga Kampung Simpang Sari RT 02 RW 09, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi menunjukkan hasil celengan uang koinnya selama 8 tahun. Terhitung, uang koin tersebut sebanyak Rp70 juta, Rabu (29/1/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria menabung uang koin di dalam drum viral di media sosial.

Setelah 8 tahun ditabung, hasil celengan uang koin tersebut mencapai puluhan juta.

Aksi menabung uang koin ini dilakukan oleh Sadikin (34), warga Kampung Simpang Sari RT 02 RW 09, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Sadikin menabung koin itu menggunakan drum yang dijadikan sebagai celengan pribadinya.

Video saat membuka isi celengan drum inilah yang kemudian viral di media sosial.

Sadikin mengungkap awal mula ia menabung uang koin di drum tersebut.

Baca juga: Montir di Sukabumi Bosan Berakhir Dapat Rp70 Juta, Rumah Kebanjiran Uang Koin, Nabung selama 8 Tahun

Dikatakan Sadikin, setelah uang koin itu dihitung, dirinya tak menyangka uang celengannya itu mencapai puluhan juta rupiah.

Walaupun ketika menghitung uang celengan itu membutuhkan waktu 10 jam dan membutuhkan bantuan beberapa orang.

Saat dikonfirmasi, Sadikin mengatakan, ia menabung uang koin itu sekitar delapan tahun.

Awalnya, usaha bengkelnya yang saat itu tengah sepi membuat Sadikin melamun hingga melihat keberadaan drum di bengkelnya yang tidak terpakai.

Dari situ, Sadikin berinisiatif memakai drum menjadi celengan untuk uang koin.

"Awalnya sih enggak ada niat, cuma iseng-iseng. Soalnya kan lagi sepi di bengkel saya," ucap Sadikin, Senin (27/1/2025) dikutip dari Tribun Jabar.

Sadikin (34) warga Kampung Simpang Sari RT 02 RW 09, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menghitung tabungan koin.
Sadikin (34) warga Kampung Simpang Sari RT 02 RW 09, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menghitung tabungan koin. (Istimewa via Tribun Jabar)

"Dibuatnya dulu awalnya pakai kater, kan enggak tembus, terus pakai pisau, pakai pisau juga enggak tembus, terus saya pakai gerinda buat bikin lubangnya itu," sambung dia.

Pertama kali saat mengisi drum yang ia sulap menjadi celengan, Sadikin memasukkan uang koin sebanyak Rp 10 ribu. 

Ketekunannya selama delapan tahun itu pun membuat drum terisi penuh dengan uang koin.

Sampai akhirnya, Sadikin dan istrinya membuka celengan drum itu.

Dalam video viral itu terlihat, anak kecil sampai berenang di atas tumpukan uang koin yang dikeluarkan Sadikin dari dalam celengan drum.

"Itu semua uang koin, soalnya kan kalau ditambahin sama uang kertas takut hancur, makanya koin 500 perak dan 1.000. Keseluruhan dihitung-hitung itu hampir Rp 70 jutaan," ucap Sadikin.

Baca juga: 4 Tahun Nabung, Lilik Bayar Biaya Umroh Pakai Uang Koin Rp31 Juta, Tiap Hari Isi Toples 500 Rupiah

Sadikin menjelaskan, sekitar 10 jam waktu yang dihabiskan untuk menghitung uang koin dari celengan drumnya itu. 

Sadikin pun memisahkan uang koin Rp 500 perak dan Rp 1.000 agar memudahkan penghitungan.

"Proses perhitungan itu, saya buka pagi jam delapan pagi, selesai-selesai jam lima sore, itu dihitung sama delapan orang," katan Sadikin.

"Uang dikemas pakai plastik, cuma kita hitung dulu, per kantongnya itu 500 koin, jadi yang koin 1.000 itu 500 koin dan yang Rp 500 perak juga 500 koin sekantongnya," jelasnya.

Sadikin berencana akan menukarkan uang koin Rp 70 juta dari hasilnya menabung selama delapan tahun itu ke bank. 

Ia pun akan memakai uang itu untuk tambahan modal usaha bengkel motornya.

"Kemarin konfirmasi dulu ke pihak bank mau ditukar," kata Sadikin.

Baca juga: 1 Keluarga Kumpulkan Uang Koin Rp 70 Juta Hasil Nabung 8 Tahun, Disimpan di Tong, Yudi: Nambah Modal

Sementara itu, penemuan harta karun membuat petani ini kaget.

Ia mendadak temukan uang koin kuno 1 kuintal atau setara 100 kg di dalam guci saat menggarap sawah bersama istri.

Adapun petani yang menemukan harta karun tersebut adalah Kariyo, asal Pasuruan, Jawa Timur.

Ia menemukan harta karun saat menggali ladangnya pada Sabtu (25/1/2025).

Kariyo menemukan harta karun berupa koin kuno dan guci yang diyakini merupakan artefak bersejarah.

Dilansir dari Kompas TV via Kompas.com, Senin (27/1/2025), kronologi ditemukannya harta karun berupa guci berisi koin bertuliskan aksara China saat Kariyo dan istrinya sedang menggarap sawah yang hendak ditanami kubis.

Ladang tempat ditemukannya harta karun tersebut merupakan tanah kosong yang ia sewa yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

Ditengah-tengah aktivitas mencangkul ladang, tiba-tiba saja cangkulnya mengenai benda keras.

Kariyo, petani asal Pasuruan, Jawa Timur menemukan harta karun saat menggali ladangnya pada Sabtu (25/1/2025). Uang koin seberat 100 kg tersebut diduga peninggalan Dinasti Qing.
Kariyo, petani asal Pasuruan, Jawa Timur menemukan harta karun saat menggali ladangnya pada Sabtu (25/1/2025). Uang koin seberat 100 kg tersebut diduga peninggalan Dinasti Qing. (Dok. KompasTV)

Lantas, Kariyo penasaran dan menggali lebih dalam lalu mendapati sebuah guci beraksara China lengkap dengan penutupnya.

Ladang tempat ditemukannya harta karun oleh Kariyo ternyata bukan tanah milik pribadi.

Dalam hal ini, dirinya menyewa tanah milik perhutani untuk dikelola sendiri.

Setelah dibuka, Kariyo menemukan ribuan koin yang telah usang dan diyakini sebagai peninggalan bersejarah Dinasti Qing lantaran bentuk dan tulisannya menggunakan aksara China.

"Barang kuno berupa uang koin beratnya sekitar satu kuintal," kata Karyo kepada Kompas TV.

Selain uang koin yang tampak usang, di dalam guci tersebut juga ditemukan lonceng dan sebuah benda mirip seperti cermin.

Baca juga: Buat Anak Sekolah, Pasutri Probolinggo Beli Motor Rp20 Juta Pakai Uang Koin, Hasil Nabung 5 Tahun

"Ada lonceng juga, guci, sama kayak cermin. Itu ditemukan di lahan yang saya kontrak milik perhutani," terang Kariyo.

Selama tinggal dan menjadi petani di desanya, dirinya mengaku tidak pernah menemukan benda serupa.

Kariyo juga tidak tahu-menahu asal usul lahan tempat penemuan koin itu sebelumnya.

Hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi resmi mengenai asal usul maupun nilai sejarah dari benda-benda tersebut dari para ahli sejarah dan arkeolog.

Kariyo sendiri pun belum bisa memutuskan apakah harta karun berupa koin dan guci yang ia temukan akan dijadikan koleksi pribadi atau hendak dijual.

Yang jelas peristiwa ini menambah daftar penemuan barang kuno di wilayah Kabupaten Pasuruhan yang dikenal memiliki jejak sejarah yang panjang.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved