Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Mantan Pegawai Koperasi Banting Stir Jadi Pedagang Rumput, Sebut Lebih Baik Kerja Jujur

Inilah kisah mantan pegawai koperasi banting stir jadi pedagang rumput. Menurutnya, sebagai pegawai koperasi, ia tak bisa bekerja dengan jujur.

KOMPAS.com/IMRON HAKIKI
Pedagang rumput pakan ternak, Mariono dan ibunya, Sunari saat ditemui alan Dr. Wahidin, Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025). Mariono banting stir dari pegawai koperasi menjadi pedagang rumput untuk pakan ternak. 

Ibu dan anak itu saling bekerja sama dan berbagi tugas.

Mariono yang mencari rumput di ladang-ladang di area Kecamatan Gondanglegi, dan Sunari berperan menjaga dagangannya.

"Selain menjual rumput hasil merumput sendiri, kami juga menjual rumput hasil merumput orang lain. Kalau terjual, ibu saya mendapat persentase Rp 2.000 per ikat," bebernya.

Baca juga: Keluhan Pedagang Nasi Kuning Omzet Terus Menurun, Kini Untung Rp100 Ribu Sehari, Tetap Nafkahi Istri

Adapun per ikat, rumput dibanderol dengan harga Rp 10.000-Rp 20.000. 

Dalam sehari, keduanya bisa menjual 5 sampai 7 ikat.

"Penghasilannya ya untuk kehidupan sehari-hari keluarga kami dan biaya sekolah kedua anak kami," jelasnya.

Menurut Mariono, penghasilannya itu cukup untuk hidup sehari-hari.

Ia juga bisa membiayai pendidikan kedua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), meski beberapa kebutuhan kurang tercukupi.

"Tapi ditopang hasil kerja istri saya sebagai buruh setrika," tuturnya. 

Mariono bersyukur dengan penghasilannya sebagai pencari rumput

Meskipun, penghasilan itu hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari.

Ia memiliki cita-cita untuk membiayai pendidikan kedua anaknya hingga ke tingkat perguruan tinggi.

Ia pun nyaman bekerja jujur yang kini dilakoninya.

"InsyaAllah, yang penting bekerja dengan baik dan jujur, saya yakin hasil kerja kami mampu untuk membiayai anak-anak kami," pungkasnya.

Baca juga: Pedagang Berlutut ke Polisi Tak Bawa SIM hingga STNK, Minta Maaf usai Menabrak, Aiptu Suwadi Memar

Sementara itu, diseruduk mobil Kijang Innova, seorang pedagang bakso lengkap dengan gerobaknya alami rugi puluhan juta.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved