50 Tahun Hadir di Indonesia, Polytron Pertegas Siap Hadapi Tantangan Industri Masa Depan
Memasuki usia ke-50, Polytron terus berkomitmen untuk menjadi pemimpin inovasi di industri elektronik nasional
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tahun 2025 menjadi tahun bersejarah bagi Polytron, selaku perusahaan elektronik terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak 1975.
Memasuki usia ke-50, Polytron terus berkomitmen untuk menjadi pemimpin inovasi di industri elektronik nasional.
Dengan misi untuk meningkatkan pengalaman konsumen melalui teknologi, servis, dan produk, Polytron memperkuat posisinya melalui tiga strategi bisnis utama yaitu menghadirkan produk berkualitas tinggi dan diversifikasi produk, berkomitmen terhadap inovasi, serta memperluas jangkauan distribusi.
Namun, perjalanan ini tidak lepas dari tantangan. Head of Public Communications Polytron, Vina Julita Wijaya mengatakan, Industri elektronik nasional saat ini tengah menghadapi tantangan.
"Data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa pada Desember 2024, indeks kepercayaan industri elektronik berada di angka 52,93. Meskipun masih dalam zona ekspansi, angka ini menunjukkan perlambatan dibandingkan bulan sebelumnya. Di sisi lain, pasar elektronik tetap memiliki potensi pertumbuhan. Berdasarkan riset Growth from Knowledge (GfK), sektor ini mencatat kenaikan sebesar 2 persen pada tahun 2024. Peluang ini menjadi dasar bagi Polytron untuk terus berinovasi dan memperkuat daya saing produknya," ujar Vina saat press conference di Surabaya, Jumat (31/1/25) di Kayanna Restaurant.
Baca juga: Sosok Profesor ITS Raih Penghargaan Internasional, Kembangkan Teknologi Prediksi Iklim yang Akurat
Kata Vina, tantangan ini justru menjadi pendorong bagi perusahaan untuk terus berkembang.
“Meski industri elektronik menghadapi persaingan yang ketat, Polytron tetap optimis. Kami percaya bahwa produk kami dapat terus mampu bersaing jika didukung inovasi yang tepat, kualitas tinggi, dan strategi memperluas jangkauan distribusi. Inilah komitmen kami sebagai perusahaan elektronik asal Indonesia yang sudah berdiri selama lima dekade,” ungkapnya.
Dalam menghadapi tantangan, pihaknya punya strategi khusus tersendiri dalam memperkuat posisi di industri elektronik nasional.
Pertama, fokus pada kualitas dan keberagaman produk yang menjadi prioritas, dengan menghadirkan beragam kategori seperti Home Appliances, Audio-Video, hingga kendaraan listrik (EV). Setiap produk dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern dan mempermudah kehidupan keluarga Indonesia. Kondisi ini menjadikan Polytron sebagai satu-satunya perusahaan elektronik asal Indonesia yang memiliki kategori produk kendaraan listrik.
Baca juga: Usung 2 Inovasi, Jatim Berhasil Raih Penghargaan Provinsi Terinovatif di IGA 2024
Kedua, komitmen terhadap inovasi yang telah menjadi landasan keberhasilan Polytron selama hampir lima dekade. Seluruh tim riset dan pengembangan dilakukan sepenuhnya di Indonesia oleh lebih dari 669 karyawan. Terdapat enam divisi yang fokus pada riset dan pengembangan yaitu software, electronic design, PCB, industrial design, prototyping, mechanical design. Pendekatan ini memastikan setiap produk tidak hanya memiliki kualitas dan inovasi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan keluarga Indonesia.
Tidak hanya fokus pada produk, Polytron juga memperluas jangkauan distribusi untuk memastikan produknya dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Dengan jaringan distribusi yang mencakup 793 direct-channel, 1.000 lebih sub-dealer, dan 61 pusat layanan di 14 provinsi, Polytron ingin semakin dekat dengan konsumennya. Selain itu, Polytron juga memastikan layanan purna jual terbaik dengan pusat layanan pelanggan yang siap melayani konsumen di berbagai wilayah.
Vina menambahkan, selain fokus mengembangkan bisnis, Polytron terus berupaya meningkatkan dampak bisnis terhadap industri elektronik nasional.
Kontribusi Polytron terhadap industri elektronik nasional, salah satu contohnya tercermin dalam pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi prioritas untuk mendukung pembangunan industri lokal. Sebagian besar produk memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri di atas 40 % yaitu sebanyak 91?ri total produk home appliances, 89?ri total produk produk audio-video dan 100 % atau seluruh produk motor listrik telah. Hal ini menunjukkan komitmen Polytron terhadap penggunaan komponen dalam negeri secara konsisten.
Di kesempatan yang sama, Product Specialist Polytron Gregory Linardy mengatakan, dalam menuju momentum tahun ke-50 ini bukan hanya tentang merayakan masa lalu, tetapi juga tentang melangkah ke masa depan.
Mirna Terjerat Pinjol Demi DP Mobil Imbas Gengsi, Cicilan dari Rp3 Juta Jadi Rp60 Juta dalam 4 Bulan |
![]() |
---|
Cegah Kenakalan Remaja, Petugas Gabungan Gelar Patroli Malam di Wonosalam Jombang |
![]() |
---|
Kebakaran Kandang Ternak di Montong Tuban, 3 Ekor Kambing Mati Terpanggang |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalan Bojonegoro Cepu, Diduga Gagal Menyalip, Pemuda Tewas Ditabrak Truk |
![]() |
---|
Satpol PP Tuban Tertibkan 9 Reklame Tak Berizin, Barang Bukti Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.