Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

7 Bulan Tak Ada Kabar, Pensiunan TNI Ditemukan Tinggal Kerangka di Tempat Tidur, Istri Menghilang

Seorang pensiunan TNI ditemukan tinggal kerangka di tempat tidurnya viral di media sosial. Pensiunan TNI tersebut pertama kali ditemukan oleh anaknya.

YouTube KompasTV
TINGGAL KERANGKA - Tangkap layar kanal YouTube KompasTV yang memperlihatkan foto purnawirawan TNI Abdul Majid pada Kamis (30/1/2025). Abdul ditemukan anaknya tinggal kerangka di tempat tidur. Ia sudah 7 bulan tidak ada kabar. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pensiunan TNI ditemukan tinggal kerangka di tempat tidurnya viral di media sosial.

Pensiunan TNI tersebut pertama kali ditemukan oleh sang anak.

Adapun sosok pensiunan TNI tersebut bernama Abdul Majid.

Abdul Majid sudah 7 bulan tidak ada kabar, saat ditemukan tinggal kerangka.

Abdul diduga ditelantarkan oleh istri, sebab keberadaannya menghilang.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Baca juga: 72 Pensiunan TNI, Polri Hingga Guru Kena Tipu Wanita Rp 21 Miliar, Pelaku Ajak Gadaikan SK

Kerangka Abdul Majid pertama kali ditemukan oleh anaknya, Deddy Purwanto.

Berbulan-bulan tidak memberi kabar, Deddy mengaku khawatir dengan kondisi sang ayah.

Deddy kemudian memutuskan untuk mengunjungi rumah ayahnya yang merupakan pensiunan TNI tersebut.

Ia pergi ditemani seorang ponakan, Andi Riki Ridwan Sale, pada Rabu (29/1/2024), sekira pukul 15.00 WITA.

Dirangkum dari Tribun Sulbar, Deddy sempat kesulitan masuk ke dalam rumah karena pintu terkunci.

Ia terpaksa mendobrak dibantu warga sekitar.

TINGGAL KERANGKA - (Kiri) Tangkap layar kanal YouTube KompasTV yang memperlihatkan foto purnawirawan TNI Abdul Majid pada Kamis (30/1/2025). (Kanan) Evakuasi mayat Abdul Majid (70), seorang purnawirawan TNI di sebuah rumah BTN Lino Maloga, Lingkungan Talumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 15.00 Wita. Kondisi mayat ditemukan tinggal kerangka.
TINGGAL KERANGKA - (Kiri) Tangkap layar kanal YouTube KompasTV yang memperlihatkan foto purnawirawan TNI Abdul Majid pada Kamis (30/1/2025). (Kanan) Evakuasi mayat Abdul Majid (70), seorang purnawirawan TNI di sebuah rumah BTN Lino Maloga, Lingkungan Talumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 15.00 Wita. Kondisi mayat ditemukan tinggal kerangka. (Humas Polres Majene)

Deddy kemudian dikejutkan menemukan kerangka ayahnya di atas tempat tidur.

Kasus lantas dilaporkan Polres Majene tidak lama setelah kejadian.

Tim identifikasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kerangka Abdul Majid juga telah dievakuasi guna mengungkap penyebab kematian korban.

"Tim Identifikasi Polres Majene masih menunggu kehadiran dokter untuk melakukan visum luar guna mengetahui lebih lanjut penyebab kematian korban," beber Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius Madya Wayne.

Saat penemuan kerangka korban, istri muda juga tidak berada di lokasi kejadian.

Polisi kini sedang mencari istri muda Abdul Majid guna dimintai keterangan.

"Resmob Polres Majene tengah mencari keberadaan istri korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar AKP Laurensius, dikutip dari Tribun Sulbar.

Baca juga: Telanjur Gadai SK, 72 Pensiunan TNI hingga PNS Ketipu Investasi Proyek Rest Area, Rugi Rp21 Miliar

Diketahui sosok Abdul Majid adalah anggota TNI yang bernah bertugas menjadi Babinsa TNI KODIM 1402/Polewali Mandar.

Abdul Majid lahir pada 1955, saat ditemukan tinggal kerangka berumur 70 tahun.

Selama ini, Abdul Majid tinggal rumahnya di Lingkungan Talumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.

Dirinya hanya berdua dengan istri mudanya.

Sebelum tewas, Abdul Majid menderita penyakit stroke.

Muncul dugaan Abdul Majid sengaja ditelantarkan istri muda hingga dibiarkan meninggal.

Indikasi tersebut diperkuat saat Deddy mencoba menghubungi istri ayahnya.

Namun, tidak mendapatkan jawaban.

Baca juga: Fakta-fakta Jasad Pensiunan TNI Mengapung di Marunda, Ditemukan Nelayan, Sempat Dilaporkan Hilang

Kasus lainnya, seorang pensiunan TNI ditemukan tewas di Laut Madura.

Markas Besar (Mabes) TNI kemudian mengungkap identitas dari jasad purnawirawan TNI yang ditemukan mengambang di Laut Marunda, Jakarta Utara pada Jumat, 10 Januari 2025.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto mengungkapkan, jasad itu adalah Brigjen TNI (Purn) Hendra Hendrawan Ostevan.

"Telah ditemukan jenazah Brigjen TNI (Purn) Hendra Hendrawan Ostevan di Dermaga PT. KCN Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat, 10 Januari 2025," kata Kapuspen kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2025) malam.

Lalu, Kapuspen mengungkap kronologi awal berdasarkan pantauan CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Haroyanto mengatakan, menurut pantauan CCTV, kendaraan Brigjen TNI (Purn) Hendra Hendrawan Ostevan masuk ke dermaga pada Kamis, 9 Januari 2025, dini hari.

"Berdasarkan pantauan CCTV, kendaraan korban tampak masuk ke dermaga pada Kamis dini hari, sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut," ujarnya.

Hariyanto menegaskan bahwa Hendra Hendrawan Ostevan sudah tidak lagi aktif sebagai anggota TNI.

"Yang bersangkutan merupakan purnawirawan TNI (pensiun) dan sudah lama meninggalkan dinas kemiliteran (usia yang bersangkutan sudah 75 tahun/lahir 24 Oktober 1949)," kata Kapuspen.

Ditanya lebih lanjut apakah Mabes TNI akan mengawal kasus ini atau menyerahkan ke kepolisian, Hariyanto tidak merespons.

Baca juga: Perjalanan Karier Budi Gunawan, Pensiunan Jenderal Polri yang Kini Jadi Kepala BIN, Ajudan Megawati

Sebelumnya, jasad Hendra Hendrawan ditemukan seorang nelayan berinisial RA (27).

Kemudian, RA melaporkan kejadian penemuan mayat kepada Bripka AM yang tengah berpatroli di Markas Unit Patroli Marunda.

"Melaporkan bahwa telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di perairan Pelabuhan Marunda,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).

Menindaklanjuti laporan tersebut, Bripka AM langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Di sana, dia melihat jasad pria tengah mengapung. Dengan ciri-ciri menggunakan kaus berkerah, celana panjang jeans warna hitam.

Bersamaan dengan itu, petugas juga menemukan sebuah dompet kulit berwarna hitam lengkap dengan identitas.

"Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap mayat tersebut ke dermaga AAJ Marunda, dan piket Subdit Gakkum membawa ke RSCM Jakarta guna dilakukan visum,” kata Ade Ary.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menduga Brigadir Jenderal Purnawirawan TNI Hendrawan Ostevan (75) tewas karena bunuh diri.

Berdasarkan analisanya merujuk fakta yang telah diungkap kepolisian, tidak ada faktor-faktor yang menguatkan Hendrawan merupakan korban pembunuhan.

Terlebih, tidak ada indikasi dua orang dalam satu mobil korban yang memungkinkan korban ditenggelamkan dengan mobilnya saat pingsan.

“Yang ada adalah korban dengan firm mendekati ujung dermaga dan masuk laut. Perhatikan, tidak semua orang tahu dermaga lho,” kata Adrianus kepada Kompas.com, Kamis (23/1/2025).

“Dan juga yang bersangkutan datang ke sana (Dermaga KCN Marunda) dini hari, jam yang hanya sedikit orang berani pergi ke sana,” tambah dia.

Adrianus berpendapat, alasan korban diduga bunuh diri karena merasa tertekan oleh suatu hal dan ingin lari masalah tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved