Efisiensi Anggaran Rp 30 Miliar, Pemkab Tulungagung Siap Lakukan Penghematan Lebih Ketat
Pemkab Tulungagung bersiap untuk melakukan penghematan lebih ketat lagi.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung bersiap untuk melakukan penghematan lebih ketat lagi.
Sebelumnya Pemkab Tulungagung sudah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 30 miliar.
Dana sebesar ini didapat dari refocusing anggaran perjalanan dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD Tulungagung, serta target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Upaya penghematan lebih lanjut dilakukan sebagai respons terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 Tahun 2025, tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
“Jadi kami sebenarnya sudah melakukan penghematan anggaran sebelum keluar Inpres 1 tahun 2025,” ujar Sekretaris Daerah Tulungagung, Tri Hariadi, Jumat (31/1/2025).
Upaya penghematan yang sudah dilakukan memberi akan memberi ruang fiskal kepada bupati baru.
Baca juga: Disuruh Efisiensi Anggaran, Pemkab Lumajang Pangkas Acara Seremoni Hari Jadi Hingga Perjalanan Dinas
Rencana sebelumnya dana Rp 30 miliar hasil refocusing ini akan dialokasikan untuk infrastruktur.
Menurut Tri Hariadi, penghematan ini berlaku dari pemerintah pusat, baik kementerian dan lembaga sampai pemerintah daerah.
“Kami sudah mengalokasikan untuk infrastruktur. Kami menunggu Peraturan Menteri Keuangan untuk memberi petunjuk penghematan lebih lanjut,” ujarnya.
Dalam PMK nantinya akan dijabarkan pos-pos apa saja yang harus dilakukan penghematan.
Beberapa pos yang memungkinkan untuk refocusing adalah perjalanan dinas, rapat dan belanja barang yang bisa ditunda.
Tri Hariadi menegaskan, Pemkab Tulungagung akan menjalankan arahan pemerintah pusat terkait upaya penghematan anggaran ini.
Kepala Badan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tulungagung, Galih Nusantoro, mengatakan tambahan Rp 30 miliar akan fokus untuk perbaikan jalan dan jembatan.
Rinciannya Rp 10 miliar hasil refocusing perjalanan dinas DPRD Tulungagung, Rp 10 miliar refocusing perjalanan dinas OPD, dan Rp 10 miliar sisanya dari target kenaikan (PAD).
Rekening Yayasan Ketua MUI Diblokir PPATK Senasib Ustaz Dasad Latif, Baru Tahu saat Mau Transfer |
![]() |
---|
Dulu Hidup Miskin Andalkan Utang, Aktor Kini Dapat Bayaran Rp1,2 M untuk Setiap Episode |
![]() |
---|
Alasan Anak Andre Taulany Jadi Saksi Sidang Cerai Orangtua, Bukan Hanya Sekali |
![]() |
---|
Sosok Suleiman Obeid, Pele Palestina yang Ditembak Tentara Israel saat Antre Bantuan |
![]() |
---|
Protes Pungli Ospek, Mahasiswa Baru UTM Malah Dianiaya Senior, Panitia Tak Melerai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.