Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa SMP Mojokerto Terseret Ombak

Anaknya Tewas Tenggelam setelah Outing, Yosep Robek Surat Damai dari Sekolah, Kepsek Diperiksa

Anaknya Tewas Tenggelam setelah Outing, Yosep Robek Surat Damai dari Sekolah, Kepsek Diperiksa

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA via Tribun Jogja - YouTube/tvOneNews
ORANG TUA GERAM - Pencarian pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto yang tenggelam di Pantai Drini, Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025) (kiri). Orang tua salah satu korban dalam tayangan di tvOne, Sabtu (1/2/2025), mengaku geram saat disodorkan surat damai dari sekolah (kanan). 

"Ada pakdenya Malvin itu yang membiayai dananya, karena dia pengin keponakannya ikut senang-senang sama teman-temannya. Enggak tahunya terjadi peristiwa kayak gini,"

Atas kejadian malang yang menimpa putranya, Yosep begitu terpukul.

Terlebih setelah insiden, Yosep semakin tersentak dengan sikap yang diambil pihak sekolah.

"Waktu pihak sekolah ke rumah, kan saya bertanya, kronologinya gimana?"

"Enggak ada yang bisa menjawab kenapa anak saya dari pagi enggak ada kabar. Saya hubungi ibu itu (guru) tidak aktif nomornya," ungkap Yosep.

Baca juga: 4 Jam sebelum Mutilasi Uswatun, Antok Bawa Kekasih Gelap Dinner Mesra, Alibinya Terpatahkan: Panik

Hingga akhirnya emosi Yosep memuncak beberapa hari lalu, saat pihak sekolah kembali mendatanginya di rumah.

Masih dalam suasana berduka, Yosep kesal lantaran pihak sekolah memberikan sebuah kertas berisi perjanjian mengejutkan.

Dalam surat tersebut, Yosep diminta untuk berdamai dan tidak menuntut pihak sekolah.

"Tidak ada sama sekali (tanggung jawab pihak sekolah), itu hari kedua, pihak sekolah datang lagi dan menyodorkan satu lampir surat pernyataan bahwa untuk perdamaian, harus damai."

"Saya disuruh tanda tangan dan tidak ada kata untuk menuntut ke ranah hukum. Isi surat itu tadi," papar Yosep.

Membaca isi kertas yang dibawa pihak sekolah, amarah Yosep meledak-ledak.

Sembari berteriak, Yosep langsung merobek-robek surat tersebut di depan pihak sekolah.

"(Saya) tidak terima lah, ya marah, sempat saya sobek itu lampiran itu, saya sempat emosi."

"Bukannya ke rumah saya ini masih berduka, bukan silaturahmi memohon maaf, malah memberikan surat tadi," jelas Yosep.

Tim SAR saat proses pencarian pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto yang tenggelamTim SAR saat proses pencarian pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto yang tenggelam terseret arus menggunakan di Pantai Drini, Gunungkidul pada Selasa (28/1/2025).
Tim SAR saat proses pencarian pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto yang tenggelam terseret arus di Pantai Drini, Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025). (Istimewa via Tribun Jogja)

Terlebih di momen tersebut, pihak sekolah mengurai pernyataan yang kembali memancing emosi Yosep.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved