Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemerintah Belum Siap, ASN Batal Pindah ke IKN, Dampak Ekonomi Tak Sebanding

Aparatur sipil negara (ASN) batal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Meski begitu, pemerintah masih belum dapat memastikan waktu

Editor: Torik Aqua
Kompas.com/Hilda B Alexander
ASN BATAL PINDAH - Penampakan Istana Garuda, Istana Negara, dan Lapangan Upacara di IKN, 16 Agustus 2024. ASN yang direncanakan akan pindah Januari 2025, kini batal pindah. 

Lebih lanjut Ia menyampaikan, jika pemerintah tetap bersikeras melanjutkan pembangunan IKN, sebaiknya dilakukan dengan pendekatan yang lebih efisien, memaksimalkan keterlibatan swasta melalui skema Public-Private Partnership (PPP) atau yang dikenal Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta memastikan proyek ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

"Pembangunan infrastruktur memang penting, tetapi lebih penting lagi memastikan bahwa setiap rupiah dari APBN digunakan secara bijak untuk kepentingan rakyat, bukan sekadar ambisi politik segelintir elite," ujarnya.

"Pemerintahan Prabowo harus menunjukkan keberpihakan kepada rakyat dengan meninjau ulang anggaran IKN dan memastikan bahwa kebijakan fiskal yang diambil benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa," sambung Achmad.

Kondisi IKN

Bandara VVIP IKN di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang dilanda banjir, viral di media sosial.

Video kondisi Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara banjir ini seperti diunggah akun Instagram @undercover.id pada Rabu (29/1/2025).

Hingga Rabu, video Bandara VVIP IKN banjir itu pun sudah mendapatkan ribuan respons dari netizen.

Baca juga: Pengakuan Andri Pendemo Tambang Ilegal Bohong Soal Tak Makan 18 Hari: Tidak Pernah Kelaparan

Pada rekaman video tersebut, terlihat jelas air menggenangi sejumlah titik di bandara VVIP IKN.

Terdapat juga endapan lumpur di bagian sisi yang lain.

Lewat pantauan TribunKaltim.co, area bandara VVIP IKN diguyur hujan dengan intensitas deras.

Ketinggian banjir diperkirakan sempat terpantau sekitar 40 sentimeter.

Pada Rabu sore, kondisi air mulai surut dengan meninggalkan endapan lumpur.

Selain karena hujan deras, banjir juga dipicu adanya mata air di sekitaran Bandara VVIP IKN.

"Itu mata air, tidak pernah surut memang. Kalau disedot airnya kering, tapi tidak lama kemudian nanti ada lagi."

"Itu dalam, mungkin lebih dua meter," ujar seorang pekerja.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved