Berita Viral
Pemerintah Belum Siap, ASN Batal Pindah ke IKN, Dampak Ekonomi Tak Sebanding
Aparatur sipil negara (ASN) batal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Meski begitu, pemerintah masih belum dapat memastikan waktu
Diketahui, banjir di Bandara VVIP IKN tidak berlangsung lama.
Para pekerja menyedot air dengan menghidupkan pompa.
"Tidak lama (banjirnya), karena airnya disedot pakai pompa mesin ke saluran gorong-gorong besar di sana," ujar salah satu pekerja lainnya.
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mokhammad Khusnu, membenarkan Bandara VVIP IKN dilanda banjir.
Menurutnya, ada sejumlah faktor penyebab banjir pada Rabu.
Pertama, karena wilayah Penajam Paser Utara diguyur hujan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.
Faktor kedua, karena kondisi drainase belum selesai dibangun.
"Utamanya, karena curah hujan tinggi dan saluran drainase pembuangan belum selesai atau belum tembus," jelasnya, dikutip dari TribunKaltim.co.
Khusnu memastikan, hujan tidak mengganggu penyelesaian pembangunan Bandara VVIP IKN.
Pihaknya sudah menyiapkan pompa-pompa di sejumlah titik untuk mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari.
"Untuk mengganggu, tidak. Masih berjalan penyelesaiannya yang sekarang, mengganggu karena curah hujan tinggi."
"Di lapangan hampir setiap hari hujan dan saluran drainase belum selesai, sehingga air pembuangannya belum bisa dibuang cepat dan terjadi genangan."
"Yang dilakukan di lapangan dengan disiapkan pompa-pompa untuk dibuang ke arah barat," tegasnya.
Baca juga: Inspektur Jenderal Purn Kena Pungli saat Ujian Bikin SIM, Langsung Tegur Oknum Polisi: Buka Mata Lu!
Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga menyebut, banjir tidak menggenang di area vital bandara.
Gedung terminal dan landasan pacu dipastikan aman.
"Kejadiannya di area sekitar gedung terminal, bukan di area udara atau landasan pacu (runway), karena ada drainase yang tersumbat," ungkap Danis.
Danis juga mengakui tersumbatnya drainase menjadi penyebab banjir.
Meskipun demikian, banjir di area bandara VVIP IKN Banjir sudah surut.
"Sudah selesai hari itu, dipompa," tutupnya.
Baca juga: Sosok Ipda YF Polisi Paksa Pacar Pramugarinya Aborsi sampai Rahim Infeksi, Takut Karier Hancur
Diketahui, pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan simultan dan menunjukkan progres signifikan.
Infrastruktur konektivitas ini menghubungkan Kota Balikpapan dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan, beberapa ruas jalan tol IKN yang ditargetkan tuntas pada pertengahan tahun 2025 ini, rencananya akan diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengusulkan untuk Bapak Presiden Prabowo meresmikan sejumlah ruas proyek yang sudah selesai," ujar Danis kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2025).
Saat ini, pembangunan sejumlah ruas utama Jalan Tol IKN terus digeber konstruksi fisiknya.
Mulai dari Tol IKN Seksi 3A-1 dan 3A-2 Karangjoang-KKT Kariangau, Tol IKN Seksi 3B-1 dan 3B-2 KKT Kariangau-Sp Tempadung, Tol IKN Seksi 5A Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang, dan Tol IKN Seksi 5B Jembatan Pulau Balang-Sp Riko.
Kemudian Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Sp Riko, dan Jalan Bebas Hambatan Sp Riko-Rencana Outer Ring Road, dan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI.
"Secara rata-rata progres pembangunan jalan tol dari Balikpapan-KIPP IKN mencapai 74,6 persen," imbuh Danis.

Sementara itu, untuk Jalan Tol IKN Seksi 1A yang menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dan Balikpapan Selatan masih dalam proses sosialisasi kepada publik.
Jalan bebas hambatan berbayar ini dirancang sepanjang 5 kilometer dengan sebagian besar berstuktur melayang atau elevated.
Pelelangan proyek Jalan Tol IKN Seksi 1A akan dilakukan pada Februari 2025, dan ditargetkan mulai dibangun pada Juli 2025.
Pembangunan fisik diharapkan tuntas pada 2027 sehingga dapat mendukung konektivitas dan mobilitas masyarakat dari Balikpapan hingga ke IKN.
Adapun hingga 31 Desember 2024, realisasi anggaran pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol IKN yang telah dikucurkan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencapai Rp 2,32 triliun.
Sebagaimana disampaikan Direktur Pendanaan dan Pengadaan Lahan LMAN Rustanto bahwa angka ini sekitar 78,11 persen dari total APBN Rp 2,87 triliun yang dialokasikan untuk pengadaan lahan khusus infrastruktur konektivitas jalan tol dan jalan bebas hambatan IKN.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Pemkab Disebut Boros Gara-gara Beli Land Cruiser & Lexus untuk Mobil Dinas, Bupati: Program Warisan |
![]() |
---|
Penonton Kaget Ponselnya Raib saat Nonton Konser, Pelaku Ditangkap saat Nyamar Ikut Joget |
![]() |
---|
Juladi Minta Warga Jangan Asal Usir dari Wilayah Sri Rejeki, Istrinya Stres: Kami Bukan Kriminal |
![]() |
---|
Ismanto Ngurung Diri di Kamar usai Ditagih Pajak Rp2,8 M, KPP Pratama: itu Nilai Transaksinya |
![]() |
---|
9 Bulan Hendy Jalan Kaki dari Cikarang ke Mekkah Modal Rp50 Ribu, Nangis Depan Kabah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.