Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pria Selingkuhan Istri Mendadak Tusuk Suami Sah Hingga Tewas, Tak Terima Pacarnya Ditegur

Nasib perselingkuhan berujung maut terjadi di Jakarta Timur. Diketahui, pelaku pembunuhan itu adalah seorang pria berinisial EHD.

Editor: Torik Aqua
Generated by AI
SELINGKUH BERUJUNG MAUT - Gambar menunjukkan perselingkuhan antara seorang wanita dengan pria, Senin (3/2/2025). Selingkuhan mendadak marah saat pacarnya disapa suami sah, Minggu (2/2/2025) 

"Kemudian korban dibawa ke RSUD Ciracas untuk mendapatkan pertolongan. Namun dalam perjalanan korban meninggal," ucapnya.

Sebelumnya, warga di kawasan Jalan Raya Malaka nomor 22 RT 1 RW 7, Ciracas, Jakarta Timur dihebohkan dengan tewasnya seorang pria berinisial RR dengan kondisi mengenaskan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban tewas usai terlibat keributan di sebuah bengkel pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

"Pada hari Jumat, tanggal 31 Januari 2025 pukul 22.00 WIB telah terjadi pembunuhan," kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

Ade Ary menyebut awalnya seorang saksi mendapat laporan via telepon oleh karyawan yang tinggal sekitar bengkel soal adanya keributan.

Tak lama, saksi yang berada di lokasi kaget melihat korban sudah tergeletak di bengkel tersebut.

"Saksi keluar dari kamar melihat ternyata korban sudah terkapar di lokasi bengkel kemudian saksi dan teman teman yang tinggal di area bengkel membawa ke RSUD Ciracas Jakarta Timur," ungkapnya.

Sementara itu, kasus perselingkuhan berujung maut juga pernah terjadi di Ngawi.

Terungkap status hubungan antara Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) dengan Uswatun Hasanah (29) wanita asal Blitar yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi dalam koper merah di dasar parit Desa Dadapan, Kendal, Ngawi. 

Ternyata, hubungan Tersangka RTH dengan korban Uswatun Hasanah (29) sebatas teman dekat namun mesra. Atau dapat disebut sebagai pacar. 

Isu mengenai hubungan tersangka dengan korban sebagai pasangan suami siri, belakang diketahui tidak dapat dibuktikan secara empiris. 

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, pihaknya tidak menemukan dokumen atau surat pernyataan dalam bentuk apapun yang menandai status siri pernikahan mereka. 

Tak pelaku, ia juga menyangsikan jika tersangka merupakan suami siri korban. Namun, ia tak menyangkal jika tersangka sebatas teman dekat atau pacar yang hubungannya spesial. 

Baca juga: Terungkap Motif Mutilasi di Ngawi, Bukan Cuma Cemburu, Rohmad Sakit Hati Anak Disumpahi Tidak Baik

"Untuk mengelabuhi agar yang bersangkutan tidak dicurigai saat di kos-kosan (korban di Tulungagung)," ujarnya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, pada Senin (27/1/2025). 

Mengapa bisa disebut spesial. Karena, mereka sudah menjalin komunikasi dan hubungan selama tiga tahun. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved