Banyak Peternak di Kabupaten Madiun Tolak Vaksinasi PMK, Sapinya Masih Sehat Jadi Alasan
Banyaknya peternak yang menolak mengikuti Vaksinasi PMK, membuat Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Banyaknya peternak yang menolak mengikuti Vaksinasi PMK, membuat Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun, terus berputar otak.
Data terakhir DKPP menyebutkan, capaian vaksinasi PMK di Kabupaten Madiun menyentuh 1.304 ternak warga Kabupaten Madiun. Dengan kata lain masih jauh dari target.
Kabid Peternakan DKPP Kabupaten Madiun drh Bagus Sri Yulianta mengungkapkan, para pemilik hewan yang enggan menyuntikkan vaksin, tentu menjadi hambatan bagi petugas.
“Target kami per hari untuk vaksinasi di lapangan 200 sampai 300 ekor,” ujar drh Bagus, di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Selasa (4/2/2025).
Baca juga: Ribuan Dosis Vaksin PMK Siap Digeber, Bupati Gus Yani Tinjau Vaksinasi di Wringinanom Gresik
Menurutnya, alasan peternak menolak karena kondisi sapi merasa sehat dan tidak merasakan gejala PMK. Sehingga mereka memilih untuk tidak perlu divaksin.
“Karena menolak tidak mau divaksin, jadi mereka merasa karena mungkin hewan ternaknya baik baik saja,” ucapnya.
Ia menuturkan, DKPP sudah melaksanakan vaksinasi PMK vaksin bantuan dari Kementerian Pertanian sebanyak 3.525 dosis.
“Sudah digunakan sebanyak 1.304 dosis untuk ternak sapi dan 215 ternak kambing,” pungkasnya.
Baca juga: Alasan Penutupan Pasar Hewan Tulungagung Diperpanjang, Meski Jumlah Vaksinasi PMK Tertinggi di Jatim
vaksinasi PMK
vaksinasi PMK di Kabupaten Madiun
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
berita Madiun terkini
DKPP Kabupaten Madiun
vaksin PMK
Uang Rp53 M Raib usai Dipinjam Cagub, Artis Justru Bersyukur: Orangnya Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Dishub Kota Malang Tanggapi Penolakan Sopir Angkot Soal Trans Jatim |
![]() |
---|
Puluhan Difabel di Jember Difasilitasi SIM Gratis, Antusias Ikuti Tes Teori dan Praktik |
![]() |
---|
Pasar Talun, Wisata Kuliner Tersembunyi di Tengah Perkampungan Kayutangan Heritage Malang |
![]() |
---|
Kontribusi Masnuh Antar Smantig Unggul di DBL Surabaya, Berkat Keyakinan 'Just Do It, Do or Die' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.