Wabup Nganjuk Trihandy Cahyo Resmikan Jalan Desa Ngepung–Pinggir, Ajak Warga Jaga Infrastruktur

Ringkasan Berita:

• Wabup Nganjuk meresmikan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Lengkong yang kini mulus dan fungsional.
• Pembangunan dilakukan bertahap, dengan 4,2 km sudah tersambung dan sisanya segera dilanjutkan.
• Pemkab mengajak masyarakat menjaga infrastruktur agar usia jalan bisa bertahan hingga 15 tahun.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro meresmikan jalan yang menghubungkan Dusun Sendanggogor, Desa Ngepung dengan Desa Pinggir di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Jalan tersebut kini mulus. 

Kondisi itu bikin mobilitas, aktivitas ekonomi, akses pendidikan warga makin mudah dan lancar. 

pun telah meresmikan jalan penghubung antar desa yang telah tuntas dibangun dengan sistem pengecoran ini. 

"Kita bisa meresmikan pembangunan jalan yang selama ini menjadi aspirasi masyarakat. Bertahun-tahun belum tersentuh, sekarang sudah bisa kita wujudkan bersama," katanya, Sabtu (8/11/2025). 

Baca juga: Akibat Ulah Sendiri Warga Nganjuk Merugi, Rumah Ludes Terbakar, Merokok sambil Sedot Bensin

Mas Handy -sapaan Wabup- menjelaskan pembangunan ruas jalan dilakukan secara bertahap. 

Saat ini, sekitar 4,2 kilometer telah tersambung dari total panjang 6–7 kilometer. 

Sisanya akan segera dilanjutkan hingga selesai.

"Ruas dari Pinggir menuju Sumbersono akan kita lanjutkan, dengan tambahan anggaran sekitar 500 juta. Bertahap, tapi pasti kita tuntaskan," terangnya. 

Kecamatan Lengkong Jadi Prioritas Pembangunan Infrastruktur

Ia menyatakan Kecamatan Lengkong menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur tahun ini. 

Berdasarkan data Dinas PUPR, wilayah tersebut masih tergolong tertinggal pada sektor infrastruktur jalan dibanding kecamatan lain di Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Nganjuk, BPBD Evakuasi Pohon Tumbang dan Lakukan Pendataan

"Kalau sudah kita selesaikan di Lengkong, kita akan bergerak ke wilayah lainnya. Semua harus maju, tapi kita mulai dari yang paling membutuhkan," tegasnya. 

Merujuk data Dinas PUPR menunjukkan, dari total 1.482 kilometer jalan di Kabupaten Nganjuk, sekitar 70 persen kini dalam kondisi baik. 

Namun, masih terdapat 350 kilometer jalan yang memerlukan perbaikan bertahap.