Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Bank Keliling dan Kuli, Kades Kohod Mulai Kaya Sejak Pembangunan PIK 2, Keberadaan Kini Terkuak

Terungkap masa lalu Kelapa Desa atau Kades Kohod, Arsin bin Sanip. Rupanya, dulu Arsin bekerja sebagai bank keliling hingga kuli.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/Acep Nazmudin
PAGAR LAUT - Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025). Terbaru warga membongkar masa lalu Arsin, dan pekerja rumahnya mengungkap keberadaannya. 

Sayangnya, ia gagal.

Namun, tak lama setelahnya, ia diangkat menjadi Sekretaris Desa.

Baca juga: Mobil Civic Kades Kohod Tak Bayar Pajak 4,5 Tahun, Dede Yusuf Heran Arsin Punya Rubicon: Permainan

Keinginan Arsin untuk melayani masyarakat tak terhalang oleh kegagalan pertama.

Pada Pilkades 2021, Arsin kembali maju dan kali ini, nasib berpihak padanya.

Ia terpilih sebagai kepala desa. Sejak saat itu, kehidupannya berubah drastis.

Sejak menjabat sebagai Kades, kekayaan Arsin berkembang pesat, terutama setelah keterlibatannya dalam proyek pembangunan PIK 2.

"Kekayaannya mulai banyak itu mungkin ada proyek pembangunan. Pokoknya semenjak ada proyek dan menjadi lurah, fasilitasnya bertambah," kata Reza.

Salah satu simbol perubahan itu adalah hadirnya mobil Rubicon yang kerap digunakan Arsin untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala desa.

Namun, saat Kompas.com mengunjungi rumahnya, mobil mewah itu tidak terlihat terparkir di halaman.

"Dia sudah berada di lingkaran desa. Baru dia ada fasilitas," imbuh Reza.

Kehadiran mobil Rubicon yang kini menjadi bagian dari kehidupan Arsin tak luput dari perhatian warga dan publik.

Bahkan, Wakil Ketua Komisi II, Dede Yusuf, sempat menyoroti harta yang dimiliki Kades Kohod itu.

"Anggota DPR saja belum tentu bisa beli Rubicon," kata Dede.

Sebagai informasi, Desa Kohod memang memiliki potensi besar dalam hal pembangunan, terutama kawasan pagar laut sepanjang 30 km yang menjadi hak guna bangunan (HGB) terbesar di Kabupaten Tangerang.

Dede Yusuf menganggap, bisa jadi ada "permainan" pengembang yang turut andil dalam melambungnya kekayaan Arsin.

Baca juga: Kades Kohod Menghilang usai Ngotot Bela Pagar Laut, Warga Sebut Rubicon Ikut Lenyap: Isunya Dijual

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved