Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gas 3 Kg Sulit Dicari di Warung, Pedagang sampai Tak Jualan, Warga Mengeluh: Pak Prabowo Gimana Ini?

Warga mengantre lantaran gas LPG 3 kg kini menghilang di pengecer-pengecer serta warung-warung.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
ANTRE GAS MELON - Warga mengantre gas LPG 3 kilogram di Agen Gas SPBU Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (2/2/2025). Akibat adanya aturan baru, warga kesusahan beli gas melon di warung. 

"Saya dari Sindangsari Kebon Kelapa Bogor Tengah. Di tempat saya udah enggak ada gas."

"Saya udah nyari ke warung-warung dari pagi," kata Nuraini kepada TribunnewsBogor.com.

Ia hanya bisa mendapatkan satu gas LPG saja. 

Satu gas LPG 3 Kilogram ini seharga Rp19 ribu.

"Dibatasin. Satu orang cuma bisa satu gas aja," ujarnya.

Padahal ia butuh gas LPG 3 kilogram ini untuk berjualan soto.

"Kalau saya kebetulan tukang soto. Jadi memang harusnya butuh gasnya banyak."

"Tapi, sekarang cuma satu. Kesulitan juga," ucapnya.

Ia berharap, pemerintah pusat segera melihat dan membuat kembali kebijakan terkait gas LPG 3 kilogram ini.

"Tolonglah. Banyak warga yang membutuhkan gas 3 kilogram ini," tandasnya.

Baca juga: Pengakuan Bandar Narkoba Setor Rp160 Juta Tiap Bulan ke Polisi Jadi Sorotan, Propam Langsung Periksa

Kejadian gas LPG 3 kilogram yang sulit dicari di warung atau toko kelontong ini memang menghebohkan warga.

Hal itu membuat warga harus membeli gas LPG 3 kg ke agen resmi dari Pertamina.

Akibatnya, pembelian gas LPG 3 kg menimbulkan antrean yang panjang.

Beberapa video yang memperlihatkan antrean panjang saat warga membeli gas LPG 3 kg itu pun viral di media sosial.

Seperti dikutip dari akun TikTok @neng.ofah.2, terlihat warga yang terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak sedang mengantre di pinggir jalan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved