Ini yang Dibutuhkan Warga usai Dilanda Banjir Bandang di Bondowoso, Kades: Logistik dan Dapur Umum

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Banjir Bandang di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Bondowoso tak hanya memporak porandakan 37 rumah warga di delapan RT.

Namun banyak barang-barang berharga mereka yang rusak akibat terendam air banjir.

Ghina, Siswi Kelas 5 SDN Lirboyo 1, mengatakan semua teman-teman sebayanya tak ada yang sekolah.

Karena sepatunya terendam banjir, seragamnya pun kotor karena terkenal lumpur.

Baca juga: Jumlah Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang di Wonoboyo Bondowoso Bertambah Jadi 37, Dua Sapi Hanyut

"Sepatu saya basah. Seragam terkena lumpur," kata Gina, Selasa (4/2/2025).

Sementara itu Menurut Kepala Desa Wonoboyo, Tubaini, ada delapan RT dengan total 96 kepala keluarga terdampak.

Kendati begitu, Tubaini memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian banjir bandang ini.

"Kami butuh bantuan tenaga kerja, bantuan logistik. Dapur umum," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Warga usai Dilanda Banjir Bandang di Wonoboyo Bondowoso: Terparah Sejak 30 Tahun

Sebelumnya diberitakan, Rumah rusak akibat banjir bandang di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, bertambah.

Menurut Kepala Desa Wonoboyo, Tubaini, mengatakan, ada lima RT terdampak yakni RT 1,2,3,4,7,8, 10, dan 11. Dengan jumlah rumah terdampak rusak ada sekitar 37 rumah. Rinciannya 12 rumah rusak berat, dan 25 rumah rusak ringan

"Terparah di RT 10, karena muara banjirnya di situ," ungkapnya pada TribunJatim.com pada Selasa (4/2/2025).