Jumlah TKI dari Kediri Naik 30 Persen pada Tahun 2024, Gaji Lebih Menjanjikan Jadi Alasan Utama
Jumlah PMI atau TKI dari Kabupaten Kediri naik 30 persen pada tahun 2024 dibanding tahun sebelumnya, gaji yang lebih menjanjikan jadi alasan utama.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami peningkatan sebesar 30 persen pada tahun 2024.
Dibandingkan dengan tahun 2023, terdapat penambahan sekitar 543 orang yang memutuskan untuk bekerja di luar negeri.
Menurut Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kediri, Jumadi, jumlah PMI pada tahun 2024 mencapai 1.607 orang.
Angka ini menunjukkan kenaikan yang cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatat 1.064 orang.
"Terdapat peningkatan sebanyak 543 orang," kata Jumadi, Senin (3/2/2025).
Dari total 1.607 pekerja migran yang terdaftar pada tahun 2024, sekitar 50 persen di antaranya merupakan PMI yang memutuskan untuk kembali bekerja di luar negeri setelah sebelumnya pulang ke Indonesia.
Mayoritas PMI asal Kabupaten Kediri memilih bekerja di Taiwan dengan jumlah mencapai 647 orang, disusul Hongkong sebanyak 554 orang, dan Malaysia 160 orang.
Sisanya, sekitar 246 orang, tersebar di Qatar, Brunei Darussalam, dan Singapura.
"Dari angka tersebut, sekitar 50 persen adalah PMI yang kembali bekerja setelah sebelumnya pulang ke Indonesia," jelas Jumadi.
Jumadi menambahkan, alasan utama masyarakat Kabupaten Kediri memilih menjadi pekerja migran adalah potensi gaji yang lebih menjanjikan di luar negeri.
Sebagai contoh, di Taiwan, gaji untuk sektor informal mencapai sekitar Rp 10 juta, sedangkan di sektor formal bisa mencapai Rp 13 juta.
Baca juga: Intip Rumah Farida Nurhan, Eks TKW Pulang ke Indonesia Jadi Food Vlogger, Punya Hunian Rp7 Miliar
Jumadi juga mengimbau calon PMI untuk mencari informasi secara detail mengenai pekerjaan dan lokasi tujuan sebelum memutuskan berangkat.
"Jika masih ragu, mereka dapat datang langsung ke Kantor Disnaker Kabupaten Kediri untuk mendapatkan arahan yang sesuai dengan prosedur," ujarnya.
Selain itu, Jumadi menegaskan, Disnaker Kabupaten Kediri memiliki data lengkap terkait warga yang berangkat bekerja ke luar negeri.
pekerja migran Indonesia
TKI
Kediri
Jumadi
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kodim 0814/Jombang Periksa Kendaraan Dinas Maupun Pribadi Prajurit, Beri Contoh Disiplin Lalu Lintas |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Ribuan Pelari Siap Ramaikan Raya Run Surabaya 2025, Bank Raya dan Visa Dorong Ekonomi Digital |
![]() |
---|
Lahapnya Siswa di Magetan Santap Menu MBG Mie Ayam, Usulkan Burger dan Spageti |
![]() |
---|
Derita Warga Desa Manduro Manggung Gajah Mojokerto Kesulitan Air Bersih Saat Musim Kemarau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.