Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banjir di Situbondo

Kepanikan Puluhan Warga 2 Desa di Situbondo Ada Banjir Susulan, Berlarian Mengungsi ke Rumah Kerabat

Warga dua desa di dua kecamatan, di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kembali panik.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/Warga Desa Sumberpinang Situbondo
BANJIR SUSULAN - Para warga Dusun Merakan Timur, Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, mulai panik setelah air sungai mulai menggenangi dan masuk ke rumah warga, Selasa (4/2/2025). Warga menyelamatkan dan mengevakuasi diri ke rumah saudaranya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Warga dua desa di dua kecamatan, di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kembali panik, Selasa (04/02/2025) petang.

Kepanikan warga itu setelah air sungai Kali Melati mulai meluber dan menaiki permukaan dan rumah warga di Dusun Merakan Timur, Desa Sumberpinang dan Dusun Meranggi, Desa Mlandingan Kulon. 

Para warga berlarian untuk mengungsi ke rumah-rumah saudaranya yang aman dar banjir tersebut.

Salah seorang warga Arief Yuda mengatakan, banjir susulan ini disebabkan luberan air sungai mulai menggenangi pemukiman para warga.

Baca juga: Respon Bupati Situbondo Terpilih Yusuf Rio Wahyu Prayogo Soal Pelantikan Kepala Daerah Ditunda

Banjir susulan  itu, kata Arif, membuat warga ketakutan, karena khawatir banjir yang terjadi semakin besar dari sebelumnya.

"Makanya warga yang berlarian," ujarnya.

Meski air yang masuk tidak terlalu tinggi, lanjutnya, namun banjir yang menggenangi jalan dan halaman para warga cukup tinggi.

"Air yang masuk rumah masih sekitar 20 centi meter, tapi banjir di jalan mencapai 50 hingga 60 centimeter," katanya.

Selain itu, derasnya curah hujan juga kembali menyebabkan banjir di Kecamatan Kendit.

Bahkan, luapan air sungai  kembali membanjir jalan desa, teparnya di depan Mapolsek Kendit.

Baca juga: Seorang Anak di Situbondo Temukan Ibunya Tewas di Kamar, Pintu Didobrak usai Lihat Kepulan Asap

Tak hanya itu,  banjir juga menyebankan arus kendaraan di jalur pantura, tepatnya di wilayah Kecamatan Mlandingan, mengalami kemacetan kendaraan.

Namun banjir dan terjadinya kemacetan itu dibantah Kapolsek Mlandingan, AKP Subaidi saat dihubungi, Rabu (05/02/2025).

Menurutnya, selama ini tidak ada kemacetan arus lalu lintas di jalur wilayah Mlandingan, namun video yang menyebar itu kejadian yang lama.

"Tadi malam tidak ada kemacetan, justru yang ada kemacetan di Pasir Putih karena ada longsor di Kembang Sambi," ujarnya.

Mantan Kapolsek Suboh menerangkan, genangan banjir hanya terjadi di Dusun.Meranggi, Desa Mlandingan Kulon.

"Jadi hanya genangan air saja, sedangkan di jalur Pantura sejal tadi malam sampai saat ini aman tidak ada kemacetan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved