Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banjir di Situbondo

Hujan Deras Melanda Situbondo,  Puluhan Rumah di 6 Kecamatan Terendam Banjir

Tingginya intensitas curah hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terendam banjir, Senin (04/02/2025) malam.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/Humas BPBD Situbondo
DILANDA BANJIR - petugas dan warga di Situbondo, Jawa Timur, menggotong warga yang rumahnya teremdam banjir, Senin (03/02/2025) malam.  Petugas BPBD masih melakukan pendataam rumah warga yang terdampak banjir  yang tersebar dienam kecamatan di Kabupaten Situbondo. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Tingginya intensitas curah hujan, sejumlah wilayah di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terendam banjir, Senin (04/02/2025) malam.

Banjir menggenani beberapa rumah warga desa yang tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Bungatan, Kendit, Panarukan, Panji, Mlandingan dan Bungatan.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, banjir yang menggenangi beberapa kecamatan di Situbondo, dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi dan air laut pasang.

Sehingga, kata Sruwi, air sungai meluap dan tidak mampu menampung air hingga  hingga meluber ke jalan dan  pemukiman warga.

Baca juga: Geger Carok di Situbondo, Pelaku Bacok Tetangga Saat Ada di Hajatan Nikah, Ending 4 Orang Luka

"Ketinggian banjir mencapai satu meter," ujarnya, Selasa (04/02/2025).

Menurutnya, akibat banjir rumah warga di Desa/  Kecamatan Bungatan yang roboh, karena diduga tidak kuat menahan derasnya banjir.

"Tak hanya itu satu ekor sapi milik warga di Kecamatan Kendit, dllaporkan hanyut," katanya.

Selain banjir, sambung Sruwi, hujan yang disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang, yaitu di Desa Pathek, Kecamatan Panarukan, Panji, Kotakan, Kecamatan Situbondo dan Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan.

"Untuk pohon tumbang ada empat lokasi," tukasnya.

Sruwi menghimbau agar masyarakat untuk selalu waspada dan berhati hati, karena curah hujan hingga akhir Pebruari ini masih tinggi.

"Tak hanya hujan, akan tetapi biaasnya disertai angin kencang. Makanya pohon yang usianya tua dan mulai lapuh untuk dipotong," ucapnya.

Baca juga: Seorang Anak di Situbondo Temukan Ibunya Tewas di Kamar, Pintu Didobrak usai Lihat Kepulan Asap

Pejabat asal Desa Wringinanom meminta masyarakat yang berada dibantaran sungai yang sering banjir, untuk mengamankan barang barang berharga miliknya.

"Misalnya dokumen penting dan memindahlan sementara hewan peliharaannya agar tidak terkena banjir," himbaunya 

Dikatakan, sejak tadi malam pihaknya telah membagi tugas, terutamanya mengatasi pohon tumbang ke fasilitas umum.

"Petugas juga mengevakuasi warga terdampak banjir di Mlandingan Wetan," katanya.

Sruwi menegaskan, pihaknya belum bisa mengetahui rumah warga yang terdampak banjir itu, karena masih dilakukan pendataan.

"Hari ini kami baru turun ke lokasi banjir untuk melakukan pendataan rumah warga yang terdampak banjir itu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved