Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Daftar Harga

Harga Elpiji 3 Kg Sekarang Berapa? Perbedaan Harga di Pangkalan & Pengecer, Ada Aplikasi Tanpa Biaya

Pemerintah kembali mengizinkan pengecer untuk menjual elpiji 3 kilogram (kg), yang sebelumnya hanya tersedia di pangkalan resmi.

|
freepik.com
HARGA ELPIJI 3 KG - Ilustrasi foto elpiji, pemerintah kembali mengizinkan pengecer untuk menjual elpiji 3 kilogram (kg), yang sebelumnya hanya tersedia di pangkalan resmi. Harga elpiji 3 kg bervariasi di berbagai tempat, baik di pangkalan resmi maupun pengecer. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini informasi terkini soal berapa harga Elpiji 3 Kg sekarang.

Simak perbedaan harga elpiji yang ada di pangkalan dan pengecer.

Pemerintah kembali mengizinkan pengecer untuk menjual elpiji 3 kilogram (kg), yang sebelumnya hanya tersedia di pangkalan resmi.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Dengan kebijakan ini, pengecer akan dijadikan sub-pangkalan untuk penjualan gas 3 kg yang dilakukan oleh pemerintah dan PT Pertamina.

"Mulai hari ini, pengecer di seluruh Indonesia akan kembali menjual elpiji 3 kg dengan status sebagai sub-pangkalan," ujar Bahlil saat meninjau pangkalan elpiji di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).

Baca juga: Istri Penjual Pentol Tewas Terlindas Truk saat Cari Gas Elpiji 3 Kg, Suami Pilu: Cuma 1 Tabung Saja

Pengecer dilengkapi aplikasi tanpa biaya

Bahlil menjelaskan, untuk memastikan penyaluran elpiji lebih terkontrol dan tepat sasaran, pemerintah akan membekali pengecer dengan sistem aplikasi khusus.

Ia menyebut, aplikasi ini tidak dikenakan biaya tambahan.

Para pengecer juga akan didaftarkan sebagai bagian dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Proses pendaftaran pengecer sebagai sub-pangkalan akan dilakukan tanpa biaya. Kami juga akan mendaftarkan mereka secara proaktif untuk menjadi bagian dari UMKM," kata Bahlil.

Saat ini, terdapat sekitar 370.000 supplier elpiji 3 kg yang terlibat dalam program ini.

Bahlil menekankan bahwa mereka harus mematuhi aturan yang berlaku, termasuk kewajiban untuk tidak menjual elpiji dengan harga yang terlalu tinggi.

"Jika ada yang menjual dengan harga yang terlalu mahal, akan ada sanksi. Harga elpiji tidak bisa ditentukan sesuka hati," tambah Bahlil.

Baca juga: Taufiq Modal Lihat YouTube Bikin Kompor Tanpa Gas Elpiji, Hemat Ratusan Ribu Pakai Jelantah: Hemat

Harga elpiji 3 kg di pasaran

Harga elpiji 3 kg bervariasi di berbagai tempat, baik di pangkalan resmi maupun pengecer.

Di Palmerah, Jakarta Barat, misalnya, harga per tabung tercatat sekitar Rp 16.000 di pangkalan resmi, sementara harga di pengecer bisa mencapai Rp 25.000 per tabung.

Bahlil mengungkapkan, ada laporan tentang lonjakan harga hingga Rp 25.000, yang berisiko membuat subsidi pemerintah tidak tepat sasaran.

Di Blitar, Jawa Timur, harga elpiji 3 kg tercatat Rp 22.000 per tabung.

"Harganya sekarang Rp 22.000. Sebelumnya sempat turun menjadi Rp 20.000, tapi tidak lama kemudian naik lagi," kata Sri, salah satu konsumen di Blitar, Kamis (30/1/2025).

Di Jakarta, harga bervariasi antara Rp 20.000 hingga Rp 21.000 per tabung di warung-warung, sementara harga di agen resmi dibanderol Rp 18.000.

"Harga elpiji di warung-warung Madura Rp 20.000-21.000. Di agen resmi Rp 18.000, kemarin saya beli dua tabung, tetapi sekarang stoknya agak menipis," ujar Dony, warga Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Sementara itu, di Cibubur, Jakarta Timur, salah satu pedagang menjual elpiji dengan harga Rp 23.000 per tabung. "Harga Rp 23.000 sudah cukup lama, bukan hanya belakangan ini," ungkapnya.

Baca juga: Cegah Fenomena Kelangkaan, Kapolres Blitar Cek Stok Elpiji 3 Kilogram di SPBE

Harga elpiji 3 kg jika tidak disubsidi

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, harga resmi elpiji 3 kg seharusnya Rp 12.750 per tabung, dengan subsidi sebesar Rp 30.000 per tabung.

Tanpa subsidi, harga asli elpiji 3 kg bisa mencapai Rp 42.750 per tabung.

"Manfaat subsidi dari APBN seperti harga BBM, elpiji, listrik, dan pupuk yang lebih terjangkau langsung dirasakan oleh masyarakat," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN 2024, Senin (6/1/2025).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved