Diterjang Banjir Susulan, Jembatan Darurat di Desa Seboro Probolinggo Hanyut Terbawa Arus
banjir susulan datang kemudian menghanyutkan belasan bambu yang masih belum kokoh. Hal ini kemudian dipertimbangkan untuk tidak menggunakan bambu seb
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Upaya membuka akses warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, usai jembatan sebagai akses warga satu-satunya terputus menemukan kendala.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), memutuskan untuk membuat jembatan bambu sebagai akses darurat atau sementara sampai pembangunan jembatan permanen.
Pembangunan jembatan darurat menggunakan bambu itu sejatinya digarap pasca jembatan putus akibat banjir. Pada Kamis (6/1/2025) siang, sudah ada belasan bambu terpasang berkat gotong royong pemerintah dan warga.
Namun kendala datang pada sore harinya, banjir susulan datang kemudian menghanyutkan belasan bambu yang masih belum kokoh. Hal ini kemudian dipertimbangkan untuk tidak menggunakan bambu sebagai akses darurat warga.
Pembuatan jembatan darurat akan menggunakan besi WF (Wide Flange) atau balok baja struktural berbentuk seperti huruf H, yang biasanya material utama digunakan dalam kontruksi bangunan besar, seperti gedung, jembatan atau gudang.
Baca juga: Rp1 Miliar Lebih Dianggarkan Bangun Jembatan di Desa Seboro Probolinggo yang Putus Diterjang Banjir

Baca juga: Ratusan Warga Seboro Probolinggo Terisolir, Pembuatan Jembatan Darurat dari Bambu Dikebut BPBD
"Kita tetap pakai baja WF yang pasti harus safety, karena kalau tidak safety meskipun sementara tapi makan korban itu akan jadi lebih parah. Jadi tetap diupayakan, meskipun sementara tapi safety itu harus tetap," kata Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr. Muhammad Haris, Jum'at (7/1/2025).
Dalam pembangunan jembatan sementara dengan baja WF itu, menurut Gus Haris, ditargetkan selesai dalam waktu 3 Minggu. Setelah jembatan darurat itu selesai, baru pembangunan jembatan permanen akan diupayakan lebih cepat lagi.
"Kalau sudah selesai pembangunan jembatan darurat atau jembatan sementara, baru jembatan permanen kita upayakan secepatnya. Prinsipnya, semua instansi terkait dipastikan hadir dan saling bahu-membahu jika ada bencana," pungkasnya.
Baca juga: Jembatan Putus, Warga Probolinggo Harus Seberangi Sungai Pakai Perahu BPBD untuk Beli Kebutuhan
Pemkab Probolinggo
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
jembatan darurat putus
BPBD Probolinggo
Raymond Manthey Klaim Simpan Rahasia Memalukan Yuni Shara: Bisa Heboh, Yakin 3 Juta Viewers |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kecelakaan Maut di Tuban hingga Kasus Penyimpangan Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo |
![]() |
---|
Ketum GMNI Risyad Fahlefi Ajak Kader Teguhkan Trisakti Bung Karno |
![]() |
---|
Kota Madiun Dirikan 27 Koperasi Merah Putih, Wali Kota Maidi: Tak Ada Lagi Cukong |
![]() |
---|
Jan Hwa Diana dan Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Perusakan Mobil di Pengadilan Negeri Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.