Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rp1 Miliar Lebih Dianggarkan Bangun Jembatan di Desa Seboro Probolinggo yang Putus Diterjang Banjir

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur, sudah merencanakan pembangunan jembatan permanen di Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejeng

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
BPBD Kabupaten Probolinggo
JEMBATAN PERMANEN : Proses pembuatan jembatan darurat di Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Dalam pembangunan jembatan permanen, Pemkab Probolinggo menyiapkan anggaran Rp 1 M dari DTT. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur, sudah merencanakan pembangunan jembatan permanen di Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan yang putus akibat banjir.

Hanya saja, untuk pembangunan jembatan permanen ini belum diketahui jadwal dimulainya. Meski begitu, Pemkab Probolinggo sudah memperkirakan anggaran untuk pembangunan tersebut.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, setelah berkoordinasi dengan BPBD dan Kepala Desa (Kades) Seboro, anggaran pembangunan jembatan permanen diperkirakan mencapai Rp 1 milliar lebih.

"Ini hanya angka sementara, kemungkinan besar anggarannya untuk membangun jembatan permanen ini bisa mencapai Rp 1 M lebih," kata Pj Bupati Ugas saat meninjau lokasi jembatan putus, Kamis (6/1/2025).

Baca juga: Ratusan Warga Seboro Probolinggo Terisolir, Pembuatan Jembatan Darurat dari Bambu Dikebut BPBD

JEMBATAN DARURAT: Proses pembuatan jembatan darurat dengan bambu dikebut oleh BPBD Kabupaten Probolinggo. Hal ini bertujuan untuk membuka ratusan warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo yang terisolir.
JEMBATAN DARURAT: Proses pembuatan jembatan darurat dengan bambu dikebut oleh BPBD Kabupaten Probolinggo. Hal ini bertujuan untuk membuka ratusan warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo yang terisolir. (BPBD Kabupaten Probolinggo)

Baca juga: Jembatan Bambu dan Perahu Karet Disiapkan untuk Warga Krejengan Probolinggo yang Terisolir

Nantinya, menurut Pj Bupati Ugas, pembangunan jembatan di Dusun Gilih, Desa Seboro itu akan menggunakan Dana Tak Terduga (DTT). Namun, untuk sementara yang diprioritaskan tetap jembatan darurat.

"Untuk jembatan permanen akan dikoordinasikan lagi dengan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Sambil lalu pembuatan jembatan darurat dengan bambu, agar warga di Dusun Gilih ini bisa normal kembali beraktivitas, kasihan," pungkasnya.

Diketahui, jembatan dengan luas 12 meter dan lebar 2,5 meter di Desa Seboro putus usai diterjang banjir pada Rabu (5/1/2025). Akibatnya, sebanyak 80 KK atau kurang lebih sekitar 200 warga di Dusun Gilih terisolir.

Baca juga: Jembatan di Krejengan Probolinggo Putus Akibat Banjir, Ratusan Warga Terisolir

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved