Pemprov Jatim Dukung Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Siap Beri Alokasi Anggaran
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memastikan, Pemerintah Provinsi Jatim mendukung pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan pemerintah pusat.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memastikan, Pemerintah Provinsi Jatim mendukung kebijakan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan pemerintah pusat mulai 10 Februari 2025.
Adhy mengatakan, Pemprov Jatim sudah menerima pedoman pelaksanaan yang dikirimkan oleh Kementerian Kesehatan.
Dikatakannya, program ini sangat strategis sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dengan mengutamakan kegiatan preventif dan promotif.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk mendukung penuh program ini dan memberikan support yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program di lapangan. Baik fasilitas maupun anggaran.
“Kita baru dapat pedoman dari Kemenkes. Rencananya tidak hanya satu puskesmas yang melayani tapi semua. Dan sambil berjalan nanti juga di top up anggaran dan peralatannya. Itu akan menjadi support dari Kemenkes,” kata Adhy, Jumat (7/2/2025).
Sebagimana diketahui, sasaran untuk program ini adalah bayi, balita dan juga pelajar.
Selain itu program ini juga menyasar untuk warga masyarakat kelompok usia dewasa dan juga lansia.
Direncanakan untuk pelajar pemeriksaan kesehatan dilakukan saat masuk tahun ajaran baru.
“Kita dari Pemprov Jatim siap untuk memberikan support pada puskesmas yang memberikan layanan pemeriksaan gratis. Termasuk jika ada kebutuhan anggaran. Kita sejauh ini belum lihat, tapi kalau ada kebijakan itu kita akan lihat dan tentunya memberikan support penuh,” tegasnya.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun berikut pemeriksaan yang dilakukan pada bayi dan balita.
Jenis pemeriksaan pada bayi baru lahir meliputi kekurangan hormon tiroid sejak lahir, kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD), kekurangan hormon adrenal sejak lahir, penyakit jantung bawaan (PJB) kritis, kelainan saluran empedu dan juga pemeriksaan pertumbuhan.
Baca juga: Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Madiun, Puskesmas Saradan Tangani Pasien dari 7 Desa
Sedangkan untuk pemeriksaan pada balita dan anak prasekolah meliputi pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, talasemia (mulai usia 2 tahun), gula darah (mulai usia 2 tahun).
Sedangkan pemeriksaan kesehatan gratis sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja).
Pemeriksaan ini dilaksanakan setiap tahun ajaran baru.
Pj Gubernur Jawa Timur
Adhy Karyono
pemeriksaan kesehatan gratis
Kemenkes
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
| Tersesat di Air Terjun Songgon, 2 Remaja Banyuwangi Panik Saat Malam Tiba, Dievakuasi SAR Gabungan |
|
|---|
| Senin Kelabu di Kota Batu, 2 Kecelakaan Fatal Akibat Kelalaian Manusia, Libatkan Truk dan Motor |
|
|---|
| Dendam pada Ortu, Kakak di Malang Tega Suntikkan Sabu ke Tubuh Adik Kandung, Korban Diancam Dijual |
|
|---|
| Polres Kediri Luncurkan Layanan BPKB Delivery, Dokumen Diantar Gratis ke Rumah |
|
|---|
| Viral Istri Suci Kirim Papan Bunga Wisuda ke Mahasiswi Diduga Selingkuhan Suaminya: Dokter Gatal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Pj-Gubernur-Jawa-Timur-Adhy-Karyono-menanggapi-mundurnya-relawan-program-makan-bergizi-gratis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.