Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengunjung IKN Ditarik Rp 250 Ribu untuk Parkir, Tak Menyangka saat Diarahkan Petugas Berbaju Oranye

Pengalaman pengunjung IKN ketika datang ke Kalimantan Timur jadi sorotan, mereka ditagih tarif parkir yang sangat mahal capai Rp 250 ribu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram @infomedanviral
PUNGLI DI IKN - Video viral pengunjung IKN jadi korban Pungli itu diunggah Instagram @infomedanviral pada Kamis (6/2/2025). Seorang pengunjung IKN menceritakan pengalaman mengecewakan lantaran dipaksa membayar sebesar Rp 250 ribu untuk bisa menikmati lahan parkir di IKN. 

TRIBUNJATIM.COM - Pengalaman pahit dirasakan para pengunjung IKN yang datang ke Kalimantan Timur untuk melihat Ibu Kota Negara.

Cerita disampaikan oleh pengunjung di media sosial dan akhirnya jadi viral.

Pengunjung jadi korban pungli saat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Pengunjung tersebut menjadi korban pungli saat sedang mencari lahan parkir di Kawasan IKN.

Dalam keterangan Instagram @infomedanviral yang diunggah pada Kamis (6/2/2025) seperti dipantau TribunJatim.com via Tribun-Medan.com, Jumat, aksi pungli tersebut bermula ketika pengunjung yang datang dengan mobil berusaha mencari parkir di area IKN.

Setelah memasuki area parkir pertama, seorang petugas keamanan memberi informasi bahwa tempat parkir sudah penuh dan menyarankan untuk naik ke parkir lainnya.

“Ternyata di IKN pun langsung ada pungli. Ceritanya Mau ke IKN. karena ke dalam IKN nya harus naik Bus jadi kita cari parkir mobil kita dan naik bus ke IKN. nah ketika kita cari parkir masuk ke parkir pertama kata security parkirnya ada di atas di sini sudah penuh. Kemudian kita naiklah ke atas di atas ada bapak baju orange ini nanya sama kita mau parkir ya kita jawab iya,” tulis pengunjung dalam unggahan itu.

Di atas, mereka bertemu dengan seorang petugas yang mengenakan baju oranye. Petugas tersebut menanyakan tujuan mereka, dan setelah diberitahu bahwa mereka ingin parkir, ia langsung menawarkan jasa pengawalan ke dalam IKN dengan tarif 250 ribu rupiah.

Ketika pengunjung mencoba menawar harga menjadi 200 ribu rupiah, petugas langsung menanggapi dengan emosi.

“Terus Dia tunjuk ke tempat parkir tapi sekalian dia menawarkan mau dikawal tidak kalau dikawal 250 ribu. kita tawar 200 boleh enggak. Dia langsung emosi katanya tidak di sini bukan jual cabe,” lanjutnya.

Baca juga: Ratusan Warga Geruduk Kantor Kejari Sidoarjo, Tuntut Tuntaskan Kasus Dugaan Pungli PTSL di Desanya

Pengunjung akhirnya memutuskan naik bus menuju IKN secara gratis dan perjalanan tidak terlalu jauh.

Namun, ketika mereka memberi tahu petugas bahwa mereka tidak jadi menggunakan jasa pengawalan, petugas itu kembali marah.

“Kita akhirnya putuskan parkir saja sayang toh kita naik bus gratis dan jalan juga tidak lama di IKN nya. pun mobil tidak bisa masuk ke dalam IKn jadi kita pertimbangan oke kita naik Bus saja nah ketika kita Bilang sama bapaknya kita gak jadi.Bus saja nah ketika kita Bilang sama bapaknya kita gak jadi dikawal bapanya emosi terus dia bilang cari parkir di luar sana di sini bukan parkiran IKN,” sambung dalam keterangan itu.

Saat itu, ada mobil lain yang juga mencari parkir dan menerima tawaran untuk dikawal dengan tarif yang sama.

Saat ditanya soal parkir, petugas tersebut dengan tegas mengarahkan mereka untuk mencari tempat parkir di luar IKN.

KORBAN PUNGLI - Pengunjung jadi korban pungli saat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Video viral pengunjung IKN jadi korban ungli itu diunggah Instagram @infomedanviral pada Kamis (6/2/2025).
KORBAN PUNGLI - Pengunjung jadi korban pungli saat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Video viral pengunjung IKN jadi korban ungli itu diunggah Instagram @infomedanviral pada Kamis (6/2/2025). (TribunMedan.com)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved