Polemik SNBP di Blitar
Puluhan Siswa SMKN 3 Kota Blitar Terancam Tak Bisa Ikut SNBP, Kepsek Angkat Bicara
Sejumlah siswa SMKN 3 Kota Blitar terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) jalur Seleksi Nasional Berbasis
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
Kepala SMKN 3 Kota Blitar, Maryani mengakui memang ada kendala terkait SNPMB jalur prestasi di sekolahnya.
Menurutnya ada empat langkah yang harus dilakukan sekolah agar siswanya bisa ikut SNPMB lewat jalur prestasi.
Sekolah sudah melaksanakan tiga dari empat langkah tersebut. Namun di tahap empat atau finalisasi, sekolah ada kendala sehingga tidak bisa mengupload semua nilai siswa.
"Sehingga anak-anak tidak bisa mengikuti SNPMB jalur prestasi," katanya.
Dikatakannya, sekolah sudah berusaha semaksimal mungkin termasuk koordinasi dengan direktorat untuk membantu anak-anak agar bisa finalisasi data siswa supaya bisa ikut SNBP.
Namun, menurutnya, upaya sekolah masih belum membuahkan hasil.
Maryani menuturkan, berdasarkan data di sekolah, jumlah siswa yang ingin mendaftar SNPMB jalur prestasi hanya ada 66 anak, bukan 250 anak.
"Itu tidak benar (250 anak). Data awal yang ingin ikut memang sekitar itu (250 anak). Tapi yang benar-benar minat hanya 66 anak," ujarnya.
Dikatakannya, sekolah sudah mengumpulkan siswa dan wali murid terkait masalah itu.
Sekolah memberi kompensasi kepada siswa yang tidak bisa mengikuti SNPMB jalur prestasi dibantu dengan paket bimbingan belajar selama dua bulan.
Sekolah dan komite sekolah akan membantu biaya pembayaran bimbingan belajar.
"Biayanya dibantu dari sekolah dan komite sekolah. Pendaftaran kami tanggung. Mungkin itu langkah yang kami laksanakan di SMKN 3. Kami juga sudah kerja sama dengan orang tua dan anak. Insyaallah tidak ada permasalahan," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.