Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Siapkan Nilai Sejak Kelas 1, Siswa Blitar Sedih Gagal Ikut SNBP karena Sekolah Lalai: Kecewa

Curhat siswa di Blitar gagal ikut SNBP karena sekolah lalai isi PDSS. Padahal mereka sudah bekerja keras dengan menyiapkan nilai sejak kelas 1 SMA.

KOMPAS.com/ALBERTUS ADIT
GAGAL IKUT SNBP - Ilustrasi siswa SMA tengah mengerjakan lembar kertas ujian. Belakangan, polemik siswa gagal ikut Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 menjadi sorotan. Ini dikarenakan sekolah lalai isi PDSS. Satu di antaranya dialami siswa SMKN 3 Kota Blitar. 

Dia juga terancam tidak bisa ikut SNBP karena datanya belum masuk di sistem.

"Saya juga merasa kecewa karena tidak bisa ikut SNBP," ujarnya.

Terpisah, Kepala SMKN 3 Kota Blitar, Maryani mengakui memang ada kendala terkait SNPMB jalur prestasi di sekolahnya.

Menurutnya ada empat langkah yang harus dilakukan sekolah agar siswanya bisa ikut SNPMB lewat jalur prestasi.

Sekolah sudah melaksanakan tiga dari empat langkah tersebut.

Baca juga: Siswa Drop Terancam Gagal Ikut SNBP karena Akun Sekolah Belum Sinkron, Orangtua Kecewa: Dirugikan

Namun di tahap empat atau finalisasi, sekolah ada kendala sehingga tidak bisa mengupload semua nilai siswa.

"Sehingga anak-anak tidak bisa mengikuti SNPMB jalur prestasi," katanya.

Dikatakannya, sekolah sudah berusaha semaksimal mungkin termasuk koordinasi dengan direktorat untuk membantu anak-anak agar bisa finalisasi data siswa supaya bisa ikut SNBP.

Namun, menurutnya, upaya sekolah masih belum membuahkan hasil.

Maryani menuturkan, berdasarkan data di sekolah, jumlah siswa yang ingin mendaftar SNPMB jalur prestasi hanya ada 66 anak, bukan 250 anak.

"Itu tidak benar (250 anak). Data awal yang ingin ikut memang sekitar itu (250 anak). Tapi yang benar-benar minat hanya 66 anak," ujarnya.

Dikatakannya, sekolah sudah mengumpulkan siswa dan wali murid terkait masalah itu.

Sekolah memberi kompensasi kepada siswa yang tidak bisa mengikuti SNPMB jalur prestasi dibantu dengan paket bimbingan belajar selama dua bulan.

Sekolah dan komite sekolah akan membantu biaya pembayaran bimbingan belajar.

"Biayanya dibantu dari sekolah dan komite sekolah. Pendaftaran kami tanggung. Mungkin itu langkah yang kami laksanakan di SMKN 3. Kami juga sudah kerja sama dengan orang tua dan anak. Insyaallah tidak ada permasalahan," katanya.

Baca juga: Siswa Nangis Kecewa Sekolah Lalai Isi PDSS sampai Gagal Ikut SNBP, Guru Malah Beri Solusi Bimbel

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved