Berita Viral
Viral Ojek Pangkalan Palak Bus Pariwisata Rp 100 Ribu, Sopir Beri Rp 50 Ribu Malah Ditolak
Para opang tersebut memaksa kepada sopir bus pariwisata tersebut agar bisa melakukan pengawalan hingga sampai di lokasi. Meskipun mendapat penolakan
Kendati demikian, ia berharap bahwa peristiwa yang mencoreng nama baik Kota Bandung tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Ya yang ada di bus ini mau ke kafe dan memang tak ada koordinasi dikawal oleh ojek-ojek yang ada di wilayah setempat," kata Suparman, Kamis.
"Memang mereka itu dadakan mau ke kafe dan jalanannya sempit, sehingga bersinggungan dengan masyarakat dan mungkin yang bersangkutan inisiatif mengawal," ujarnya.
Suparman pun meminta maaf kepada warga Bandung sekaligus korban yang dirugikan atas peristiwa tersebut.
"Kami juga meminta maaf kepada warga Bandung yang merasa dirugikan," ungkap Suparman.
"Yang jelas, kami siap melayani masyarakat. Tadi, ada tiga yang kami coba minta klarifikasi dengan pihak manajemen kafenya. Kami tinggal menunggu dari pihak yang dirugikan," katanya,
Sementara itu, manajemen kafe, Yusuf menyebut biasanya jika ada bus terkadang ada koordinasi lantaran jalannya sempit.
Tetapi, saat peristiwa viral itu terjadi, pihak pelanggan datang tanpa reservasi.
"Kalau yang sudah reservasi biasanya nanti sama ojek setempat dikawal. Itu sudah biasa. Dan ada tarif khusus biasanya yang kami berikan."
"Tapi, kalau kejadian kemarin tak ada koordinasi, tamunya datang, makan, kemudian pulang lagi," katanya.
Adapun, rombongan wisatawan yang datang ke kafenya itu berasal dari Jakarta dengan jumlah 20 orang.
Video Viral
Dalam video yang beredar viral, peristiwa bermula ketika bus yang ditumpangi korban dicegat oleh seorang pria.
Kemudian, dari depan bus, sudah ada dua pria lain berboncengan menggunakan sepeda motor menanti untuk mengawal.
"Bis kecil kami mau ke sebuah resto di Bandung, tiba-tiba dicegat. Ditawari 'pengawalan'," tertulis dalam narasi video.
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Ternyata Terbukti Mutasi Kepsek Roni Tanpa Prosedur, Wali Kota Prabumulih Telanjur Bantah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.