Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Buka Jasa Suruhan Apa Saja Asal Halal, Santo Suruh Bisa Dapat Rp5 Juta per Bulan: Tidak Ada Gaji

Santo Suruh merupakan layanan jasa suruhan yang memiliki cakupan bidang pekerjaan luas.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/santosuruh
JASA SANTO SURUH - Tangkapan layar aktivitas Santo di akun TikToknya, Kamis (6/2/2025). Ia mengerjakan suruhan apa saja asal halal. 

"Intinya ini kerjaan yang orang pikir tidak menjadi cuan, tapi di saya itu jadi cuan," lugasnya.

Sosok Susanto, pria di Bekasi buka jasa suruh apa saja, viral di media sosial.
Sosok Susanto, pria di Bekasi buka jasa suruh apa saja, viral di media sosial (Istimewa via TribunTrends.com)

Tarif untuk pelayanan jasa Susanto pun bervariasi.

Hal itu tergantung tingkat kesulitan pengerjaan dan juga jarak dari kediamannya menuju ke lokasi pelanggan.

Nominal tarif pun hanya diberikan untuk jasa Susanto saja, dan ia tidak melebihkan atau mencari untung dari aspek barang atau kebutuhan pengerjaan yang lainnya.

Biasanya untuk tarif paling mahal guna keperluan pembersihan rumah orang untuk berpindah, kemudian barang-barang dipindahkan ke tempat yang baru.

Sebab untuk jasa tersebut selain menguras energi banyak, ia perlu mengajak rekan lainnya dan membutuhkan waktu tidak hanya satu hari.

"Harganya variasi, paling murah bisa Rp5 ribu dan paling mahal bisa Rp5 juta."

"Pokoknya kalau misalnya disuruh beliin rokok, nah, harganya rokok misal Rp10 ribu, dan bayar saya ongkos beli aja, harga rokoknya tetap tidak ada tambahan," jelasnya.

Sistem mitra yang bekerja di Santo Suruh ini disebutnya tidak ada gaji.

"Jadi, tidak ada gaji. Hanya ada kerjaan ikut dan ada bayaran. Kalau tidak ada kerjaan ya tidak ada," ujar Susanto.

Pria dengan empat orang anak dan satu istri ini menuturkan, pendapatan per bulan dari jasa tersebut terus meningkat.

Walaupun Susanto menilai, aktivitas pelayanan jasanya tersebut masih terbilang cukup baru.

Bahkan pendapatannya jauh lebih banyak jika dibandingkan pendapatan ketika dirinya masih bekerja menjadi pengantar air galon isi ulang.

"Dulu kerja saya tukang antar galon dibayar Rp500 perak per galon. Sekarang, alhamdullilah di jasa ini bisa kisaran Rp3 juta sampai Rp5 juta per bulan," tutur Susanto.

Baca juga: Pemilik Toko Kelontong Tak Terima Rugi Rp500 Juta, Tuntut Pedagang Sayur Bayar Ganti Rugi: Etika

Susanto yakin, doa keberkahan dari sang ibu dapat membawanya sampai di titik saat ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved