Berita Viral
Dedi Mulyadi Minta Guru Fokus Mengajar, Bukan Sibuk Joget di Kelas & Pamer Kecantikan: Tidak Penting
Dedi Mulyadi meminta, penggunaan media sosial sebaiknya difokuskan pada apa yang menjadi kebutuhkan siswa dan pendidikan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Guru tidak boleh dibebani oleh berbagai aspek yang bersifat administratif," jelas Dedi.
Aspek tersebut membebani guru sehingga mereka sibuk membuat laporan dibanding fokus mengajar kepada siswanya.
Pemerintah pun akan menyiapkan tim administrasi di tiap sekolah untuk mengelola aspek keuangan dan administrasi guru.
Termasuk pengelolaan kenaikan golongan yang berdampak pada tunjangan dan gaji.
Dedi mengatakan, pihaknya akan menyiapkan tim kepegawaian untuk mendampingi guru-guru di setiap sekolah.
Pekerjaan yang bersifat administratif untuk kenaikan golongan yang berdampak pada kenaikan tunjangan, gaji guru dan sejenisnya, diserahkan kepada tim kepegawaian yang mengelolanya.
"Seluruh pengelolaan keuangan akan diserahkan sepenuhnya kepada tim administrasi di tiap sekolah," tutur dia.
"Kepala sekolah tidak perlu lagi terbebani oleh masalah keuangan, karena ini memberikan tekanan yang cukup berat," imbuhnya.
"Untuk SD, kami juga sudah berkoordinasi dengan wali kota dan bupati agar setiap sekolah memiliki pengelola keuangan sendiri," jelasnya.
Baca juga: Warga Tolak Uang Terima Kasih dari Pengelola Tower di Atap Rumah Tetangganya: Saya Dibohongi
Menurut Dedi, dengan adanya tim pendamping administrasi, para guru dapat lebih fokus dalam mendidik siswa tanpa harus repot dengan laporan yang menyita waktu.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan membantu mencetak generasi muda yang lebih kompetitif.
Dengan imbauan ini, Dedi berharap, para pendidik di Jawa Barat dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya dan tidak terjebak dalam tren media sosial yang tidak relevan dengan dunia pendidikan.
"Guru difokuskan untuk mengajar tanpa berpikir apapun yang di luar kepentingan belajar mengajar," tegas Dedi.

Belakangan, Dedi mengevaluasi perilaku para guru dan tenaga pendidik anak-anak bangsa.
Dedi mengharapkan adanya sikap santun dan baik yang dipamerkan di media sosial oleh para guru dan tenaga pendidik.
Briptu Donna Emosi Pecahkan Kaca Truk Curiga Angkut BBM Ilegal, Ternyata Sopir Bawa Semangka |
![]() |
---|
Nasib Aiptu Rajamuddin usai Anaknya Bolos dan Pukul Wakil Kepala Sekolah, Akui Sempat Melerai |
![]() |
---|
Nasib Polisi setelah Anaknya Pukuli Wakil Kepsek di Sekolah usai Emosi Dihukum Karena Bolos |
![]() |
---|
Tempat Gadai Diduga Punya Syarat Harus Ngamar Bareng Karyawan, Polisi Turun Tangan: Pribadi |
![]() |
---|
Cara Curang Pegawai Bank BUMN Tilap Uang Rp2 M Terungkap Lewat Audit BPKP, Manfaatkan Kredit KMK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.